REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Platform layanan kesehatan digital, HDmall, mengumumkan keberhasilannya meraih pendanaan sebesar 7,8 juta dolar AS atau sekitar Rp125 miliar. Dengan dana tersebut, HDmall memperkuat komitmennya dalam menghadirkan layanan kesehatan yang mudah diakses, transparan, dan setara dengan pengalaman berbelanja online.
Setelah mencatat pertumbuhan lebih dari 200 persen di Indonesia, HDmall kini menggandeng lebih banyak penyedia layanan kesehatan untuk memperluas jangkauan. Langkah ini dilakukan guna memastikan lebih banyak keluarga di Tanah Air dapat memperoleh layanan medis yang terjangkau dan terpercaya.
Melalui platform digitalnya, HDmall menawarkan pengalaman “berbelanja” layanan kesehatan dengan cara yang praktis. Terdapat lebih dari 12.000 SKU layanan, mulai dari medical check-up, vaksinasi, perawatan gigi, hingga layanan kesehatan di rumah. Seluruhnya disajikan dengan rincian harga dan layanan secara transparan, tanpa biaya tersembunyi.
Saat ini, HDmall telah bermitra dengan lebih dari 1.000 penyedia layanan kesehatan, termasuk rumah sakit dan klinik ternama di berbagai daerah. Untuk mempermudah pengguna, HDmall juga menyediakan fitur chat commerce berbasis kecerdasan buatan (AI) yang aktif setiap hari dari pukul 09.00 hingga 01.00 dini hari.
Kemudahan pembayaran menjadi nilai tambah lain. Pengguna dapat menikmati layanan kesehatan berkualitas dengan skema cicilan fleksibel. Ulasan pengguna pun menunjukkan kepuasan tinggi, tercermin dari rating 4,9 bintang di Google.
HDmall tidak hanya memudahkan pasien, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi penyedia layanan kesehatan. Platform ini membantu menjangkau konsumen digital, terutama perempuan yang dominan dalam pengambilan keputusan kesehatan keluarga—sekitar 70 persen dari total pengguna.
Tidak seperti sebagian besar platform telemedisin, HDmall berfokus pada pengelolaan pasien yang siap menggunakan layanan. Tim operasional HDmall juga turut mendukung mitra dalam memilih prosedur layanan, mengelola etalase online, serta menyediakan konten dan layanan chat berbasis AI.
Ekspansi dari Thailand ke Indonesia
Setelah sukses di Thailand dengan 400.000 pelanggan, 30.000 paket layanan, dan 2.500 mitra, HDmall kini memperluas cakupan pasarnya ke Indonesia. Perusahaan ini hadir dengan pendekatan yang menekankan pada kejelasan layanan, kenyamanan proses, dan kepercayaan konsumen.
Co-founder dan General Manager HDmall Indonesia, Aditya Jamaludin, menyatakan bahwa HDmall ingin membuat akses layanan kesehatan semudah mungkin.
“Visi kami sederhana: bagaimana caranya membuat layanan kesehatan bisa diakses semudah memesan makanan atau transportasi online,” ujarnya.
HDmall berharap ekspansi ini dapat mempercepat transformasi ekosistem layanan kesehatan digital di Indonesia dan menjangkau lebih banyak keluarga dalam membangun gaya hidup yang lebih sehat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika