Jumat 08 Aug 2025 20:49 WIB

Polri Distribusikan 310,25 Ton Beras SPHP di Empat Polda

GPM digelar untuk jaga harga pangan tetap terjangkau dan kendalikan inflasi.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan Polri telah mendistribusikan 310,25 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di empat Polda. (Ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan Polri telah mendistribusikan 310,25 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di empat Polda. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEMPAWAH -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan Polri telah mendistribusikan 310,25 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di empat Polda, yakni Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur, dan Kalimantan Barat. Hal tersebut disampaikan Sigit saat meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM) di Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025).

“Sampai saat ini, Polri berhasil mendistribusikan 310,25 ton beras,” kata Sigit usai meninjau GPM.

Baca Juga

Rincian distribusi tersebut meliputi 283,75 ton di wilayah Polda Jawa Tengah, 14 ton di wilayah Polda Banten, 10 ton di wilayah Polda Jawa Timur, dan 2,5 ton di wilayah Polda Kalimantan Barat. Sigit menyebut kegiatan ini merupakan wujud dukungan Polri terhadap pemerintah untuk menyukseskan program stabilisasi pasokan dan harga pangan.

“Gerakan pangan murah Polri bertujuan mencegah gejolak harga agar tetap terjangkau di tingkat konsumen, menjaga ketersediaan pasokan, serta mengendalikan inflasi melalui pemanfaatan cadangan beras pemerintah,” ujarnya.

Menurut Sigit, puncak acara GPM akan dilaksanakan secara serentak di tingkat Mabes Polri, Polda, hingga Polres pada 13 atau 14 Agustus 2025. “Selain itu, dalam kegiatan ini, Polri juga menyediakan komoditas tambahan seperti minyak goreng, telur, gula, dan tepung yang dijual dengan harga lebih terjangkau, sehingga diharapkan dapat meringankan beban masyarakat,” kata Sigit.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement