Rabu 02 Jul 2025 11:59 WIB

Aion UT, Mobil Suami Urban yang Sayang Istri, Bakal Bersaing dengan BYD Dolphin

Harga Aion UT belum diketahui, akan diluncurkan saat GIIAS 2025.

GAC Aion UT
Foto: REPUBLIKA/Israr Itah
GAC Aion UT

Oleh: Israr Itah, jurnalis Republika.co.id.

REPUBLIKA.CO.ID, Kalau ada mobil listrik keluarga lima penumpang yang dibeli suami diam-diam tanpa diskusi dengan istri, tapi nggak akan kena omelan dan auto approve, Aion UT tipe premium mungkin salah satu di antaranya. Atau dengan POV lain, mobil ini dibeli suami yang sayang istri.

Baca Juga

Disclaimer, opini saya ini juga belum 100 persen bulat, masih seperempatnya. Sebab, saya baru lihat-lihat dan duduk-duduk saja. Belum mengemudikannya. Belum juga duduk di kursi penumpang depan dan belakang saat mobil berjalan untuk merasakan kenyamanan kendaraan produksi pabrikan GAC ini.

Lagipula, mobil ini belum dijual. Aion akan meluncurkannya, termasuk detail harganya, saat GIIAS 2025 akhir bulan ini.

Walau belum test drive, bahkan tipis-tipis sekali pun, impresi pertama saya terhadap mobil ini sangat baik. Bagi saya, mobil ini memenuhi kebutuhan visual dan utilitas pria dan wanita, suami maupun istri. Tak terkesan girly yang bikin risih pria mengemudikannya, tapi juga cocok untuk perempuan yang biasa menyetir mobil sendiri. Layak jadi pilihan pasangan muda urban dengan keluarga kecil. 

Dari tiga produk Aion yang sudah meluncur di Indonesia sebelumnya, eksterior dan interior Aion UT premium ini mungkin yang terbaik.

Dari depan, yang pertama menyita perhatian saya adalah headlamp menyerupai mata dan alis burung hantu. Bagian atasnya seperti mata ibu-ibu yang habis sulam alis, tebal dan memanjang ke samping atas, tapi tak lebay.

Sementara di bawah headlamp ada lampu kabut berbentuk kotak, yang terdiri dari gabungan empat lampu kubus LED kecil. Aion menyebutnya sebagai Matrix Cube Light.

Desain serupa digunakan di lampu belakang, tapi dengan menempatkan lampu sign berbentuk garis tengah, di antara dua baris kubus kecil atas dan bawah. Matrix Cube Light LED di belakang ini berfungsi sebagai lampu rem. Ada juga lampu rem di bagian atas kaca belakang berbentuk dua kubus kecil.

Sementara lampu belakangnya berbentuk C, mengepung tiga sisi lampu kubus. Lampu mundur LED ada di bagian bawah bemper, yang menurut saya ditempatkan terlalu ke bawah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement