Kamis 12 Jun 2025 11:16 WIB

Waskita Karya Raih Kontrak Baru, Garap Proyek Jalan di IKN

Waskita Karya sudah mengerjakan 12 proyek IKN.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Satria K Yudha
Istana Garuda, Istana Negara Ibu Kota Nusantara
Foto: Lida Puspaningtyas
Istana Garuda, Istana Negara Ibu Kota Nusantara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Waskita Karya (Persero) Tbk meraih kontrak baru senilai Rp 396,6 miliar pada kuartal dua 2025. Kali ini perseroan dipercaya mengerjakan proyek Peningkatan Jalan Paket D di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B-1C Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Penandatanganan kontrak tersebut dilakukan oleh Kepala Divisi Operasi II Waskita Karya Mochamad Waskito Adi sebagai Kuasa Kerja Sama Operasi (KSO) dan Pejabat Pembuat Komitmen XIII-2025 Satuan Kerja Otorita IKN (OIKN) Almi Madhani. Hadir pula Kepala OIKN Basuki Hadimuljono serta Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto guna menyaksikan langsung momentum bersejarah itu.

"Waskita Karya mendukung rencana pemerintah dalam membangun IKN. Maka, peningkatan Jalan Paket D di KIPP 1B-1C merupakan salah satu proyek utama yang mendukung pengembangan pusat pemerintahan untuk menghubungkan berbagai kawasan vital di sana," ujar Dhetik dalam keterangan resmi, Kamis (12/6/2025).

Melalui peningkatan jalan ini, lanjutnya, diharapkan dapat terwujud infrastruktur yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dengan begitu, turut meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan terwujud pembangunan yang berkelanjutan.

Sebelumnya, kata dia, Waskita Karya sudah mengerjakan 12 proyek IKN dengan total nilai mencapai Rp 8,2 triliun. Proyek tersebut di antaranya Gedung Sekretariat dan Bangunan Pendukung, Rumah Susun ASN 3, serta Tol IKN Seksi 3B Segmen KKT-Karingau-Simpang Tempadung yang dilengkapi Jembatan Satwa.

"Ada pula beberapa proyek IKN yang sudah kami selesaikan pembangunannya. Sebut saja Jalan Tol IKN Segmen 5A, Jalan Feeder (District) IKN, dan kawasan kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 3, dan Kemenko 4," jelasnya.

Sebagai BUMN konstruksi, lanjut Dhetik, perseroan akan terus mendukung berbagai program pemerintah. “Ketepatan waktu dan mutu menjadi prioritas kami," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement