Selasa 10 Jun 2025 22:55 WIB

Honda Targetkan HR-V Hybrid Terjual 2.000 per Bulan

Harga HR-V hybrid dibandrol tak sampai Rp 500 juta.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Karta Raharja Ucu
Manajemen PT Honda Prospect Motor berfoto bersama setelah meluncurkan New Honda HR-V RS e:HEV, model hybrid pertama Honda di segmen SUV kompak, pada Selasa, 10 Juni 2025 di Jakarta.
Foto: Eko Supriyad
Manajemen PT Honda Prospect Motor berfoto bersama setelah meluncurkan New Honda HR-V RS e:HEV, model hybrid pertama Honda di segmen SUV kompak, pada Selasa, 10 Juni 2025 di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Honda Prospect Motor meluncurkan New Honda HR-V RS e:HEV, model hybrid pertama Honda di segmen SUV kompak. New Honda HR-V kini memasuki babak baru dengan menghadirkan teknologi e:HEV yang efisien dan bertenaga, desain lebih modern dan stylish.

Honda pun optimistis HR-V e:HEV ini akan langsung disambut positif oleh masyarakat. Bahkan, mereka menargetkan penjualan sebanyak 2.000 unit per bulan.

"Target kami sekitar 2.000, tergantung perkembangan kondisi pasarnya," kata Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM Yusak Billy, Selasa (10/6/2025).

Meskipun Billy mengakui saat ini pasar otomotif masih penuh tantangan. Ia menyebut kalau daya beli masyarakat masih lemah hingga pembatasan pembiayaan. Karena itu Billy menyatakan PT. HPM akan fleksibel dalam menentukan target.

Apalagi, pemerintah juga memberikan insentif sebesar tiga persen untuk kendaraan hybrid. Sehingga harga HR-V hybrid ini tidak mencapai Rp 500 juta untuk varian tertingginya. Honda membanderol varian tertinggi HR-V ini sebesar Rp 488 juta.

"Kapasitas produksi kita rencana dua ribu. Bisa disesuaikan naik atau turun. Pengiriman akan dimulai pertengahan Juni yang hybrid. Sementara yang bensin sudah mulai dikirim," ucap Billy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement