Ahad 01 Jun 2025 21:39 WIB

SPBU Vivo Turunkan Harga BBM Mulai 1 Juni 2025, Ini Daftar Harga Lengkapnya

Ini mengikuti tren penurunan harga BBM di SPBU lainnya.

Sejumlah kendaraan antre untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Vivo Pasteur, Jalan Dr Djunjunan, Sukajadi, Kota Bandung, Senin (2/1/2023).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Sejumlah kendaraan antre untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Vivo Pasteur, Jalan Dr Djunjunan, Sukajadi, Kota Bandung, Senin (2/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Vivo mengalami penurunan pada awal Juni 2025. Ini mengikuti tren penurunan harga BBM di SPBU lainnya.

Dikutip dari akun resmi Instagram SPBU Vivo di Jakarta, Ahad (1/6/2025), berikut adalah rincian perubahan harga BBM Vivo.

Baca Juga

Mulai 1 Juni 2025, harga BBM jenis Revvo 90 tercatat Rp 12.260 per liter, Revvo 92 Rp 12.340 per liter, Revvo 95 Rp 12.810 per liter, dan Diesel Primus Plus Rp 13.210 per liter.

Sebelumnya, harga BBM tersebut, sebelum 1 Juni, adalah Revvo 90 Rp 12.650 per liter, Revvo 92 Rp 12.730 per liter, Revvo 95 Rp 13.170 per liter, dan Diesel Primus Plus Rp 13.810 per liter.

Sementara itu, PT Pertamina (Persero) juga mengumumkan pembaruan harga BBM untuk beberapa wilayah tertentu yang mulai berlaku pada 1 Juni 2025, dengan penurunan harga untuk jenis BBM nonsubsidi Pertamax Series dan Dex Series.

Di wilayah Jabodetabek, harga BBM mengalami perubahan. Penurunan harga tercatat pada Dexlite (CN 51) menjadi Rp 12.740 per liter, turun Rp 610 dari harga sebelumnya Rp 13.350 per liter, dan Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp 13.200 per liter, turun Rp 550 dari harga sebelumnya Rp 13.750 per liter.

Selain itu, harga BBM untuk Pertamax series juga tercatat mengalami penurunan. Pertamax (RON 92) menjadi Rp 12.100 per liter, turun Rp 300 dari harga sebelumnya Rp 12.400 per liter. Pertamax Green (RON 95) turun menjadi Rp 12.800 per liter, turun Rp350 dari harga sebelumnya Rp 13.150 per liter, sementara Pertamax Turbo (RON 98) turun menjadi Rp 13.050 per liter, turun Rp 250 dari harga sebelumnya Rp 13.300 per liter.

Namun, sejumlah BBM penugasan dan subsidi tidak mengalami perubahan harga, yaitu Pertalite tetap Rp 10.000 per liter dan Biosolar tetap Rp 6.800 per liter.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement