Kamis 29 May 2025 10:46 WIB

Wisatawan Nusantara Tumbuh 12,71 Persen, Pariwisata RI Semakin Bangkit

Peningkatan signifikan perjalanan wisata domestik tercatat pada kuartal pertama 2025.

Foto udara pengunjung berwisata di kawasan Pulau Rubiah, Desa Wisata Iboih, Kota Sabang, Aceh, Senin (7/4/2025). Pulau Rubiah memiliki luas sekitar 35,79 hektare dan luas taman bawah laut sekira 2.600 hektare tersebut terkenal dengan panorama hutan yang asri serta pantai bersih sehingga menjadi destinasi wisata favorit yang ramai dikunjungi wisatawan nusantara terutama saat libur panjang.
Foto: ANTARA FOTO/Khalis Surry
Foto udara pengunjung berwisata di kawasan Pulau Rubiah, Desa Wisata Iboih, Kota Sabang, Aceh, Senin (7/4/2025). Pulau Rubiah memiliki luas sekitar 35,79 hektare dan luas taman bawah laut sekira 2.600 hektare tersebut terkenal dengan panorama hutan yang asri serta pantai bersih sehingga menjadi destinasi wisata favorit yang ramai dikunjungi wisatawan nusantara terutama saat libur panjang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Angka perjalanan wisatawan Nusantara pada kuartal pertama tahun 2025 meningkat 12,71 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024 menjadi 282,41 juta perjalanan, menurut data Kementerian Pariwisata. Dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (29/5/2025), kementerian mencatat angka perjalanan wisatawan Nusantara pada Maret 2025 saja meningkat 12,61 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni menjadi 88,91 juta perjalanan.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) selama Maret 2025 mencatat 582 ribu perjalanan wisatawan Indonesia ke luar negeri, turun 15,92 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Baca Juga

Sepanjang kuartal pertama 2025, total perjalanan wisatawan Indonesia ke luar negeri tercatat 2,33 juta, naik 6,55 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Meski ada peningkatan dibandingkan periode sebelumnya, angka perjalanan wisatawan Indonesia ke luar negeri pada kuartal pertama 2025 masih lebih rendah dibandingkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Kementerian Pariwisata mencatat, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada kuartal pertama 2025 total 2,74 juta perjalanan atau tumbuh 7,83 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Namun, kunjungan wisatawan mancanegara pada Maret 2025 tercatat 841,03 ribu kunjungan, turun 2,18 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 859,80 ribu kunjungan.

Kementerian Pariwisata berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan dengan mempromosikan destinasi wisata di luar Jawa dan mengembangkan paket wisata yang sesuai dengan preferensi pasar.

Pemerintah juga menjalankan Gerakan Wisata Bersih untuk meningkatkan kebersihan daerah wisata agar wisatawan lebih nyaman berkunjung.

Hingga 7 Mei 2025, Gerakan Wisata Bersih telah dilaksanakan di delapan destinasi wisata di lima provinsi, dengan lebih dari 18,1 ton sampah terkumpul melalui partisipasi lebih dari 5.600 peserta.

Selain itu, Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Kementerian Koperasi untuk mengembangkan usaha pariwisata berbasis masyarakat di desa wisata. Proyek percontohan Koperasi Merah Putih akan dijalankan di 17 desa wisata dan diperluas ke 291 desa wisata penerima Anugerah Desa Wisata Indonesia serta lokasi Kampanye Sadar Wisata.

Kementerian Pariwisata juga mempromosikan daerah tujuan wisata Indonesia kepada wisatawan mancanegara dalam berbagai ajang internasional. Indonesia, pada 28 April hingga 1 Mei 2025, berpartisipasi dalam Arabian Travel Market (ATM) Dubai untuk mempromosikan pariwisata Indonesia ke pasar Timur Tengah.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, saat memaparkan capaian dan arah pengembangan pariwisata Indonesia pada Rabu (28/5/2025), menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor.

"Kolaborasi yang erat, sinergi lintas sektor, dan komitmen bersama sangat diperlukan untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi yang berkelanjutan, inklusif, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," kata Widiyanti.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement