REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) menandai tonggak sejarah baru dalam industri otomotif global dan nasional dengan tiga capaian penting yang dirayakan dalam satu momen pada Jumat (23/5). Pencapaian tersebut meliputi tercapainya angka produksi kendaraan listrik (electric vehicle/EV) ke-3 juta secara global, produksi unit EV ke-40.000 dari pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat, serta peluncuran baterai kendaraan listrik berteknologi tinggi yang dirakit secara lokal, MAGIC Battery.

Wuling menjadi produsen otomotif asal Tiongkok pertama yang berhasil memproduksi 3 juta unit EV. Dari angka tersebut, sebanyak 40.000 unit berasal dari fasilitas produksi di Indonesia yang berperan sebagai hub untuk pasar domestik, ASEAN, dan negara-negara dengan sistem kemudi kanan. Capaian ini menunjukkan peran strategis Indonesia dalam rantai pasok industri otomotif global.

Vice President Wuling Motors, Arif Pramadana, menyebut keberhasilan tersebut sebagai bukti konsistensi Wuling dalam menghadirkan inovasi, mendukung keberlanjutan, dan menjaga kualitas secara global.

“Pada momen ini kami merayakan tiga milestone Wuling sekaligus secara bersama-sama. Dengan pencapaian yang diraih, ini menjadi bukti atas kemampuan Wuling dalam mendorong inovasi teknologi, mendukung keberlanjutan, dan konsistensi kualitas secara global untuk segmen EV,” ujar Arif.

Seremoni yang digelar di pabrik Wuling di Cikarang dihadiri oleh jajaran manajemen dari SAIC Motor, SAIC-GM-Wuling, SAIC International, dan PT SGMW Motor Indonesia. Prosesi dimulai dengan pembukaan selubung unit EV ke-40.000 yang diproduksi di Indonesia oleh Chairman SAIC Motor Wang Xiaoqiu dan Deputy General Manager SAIC-GM-Wuling Dr. Yao Zuoping. Acara dilanjutkan dengan peluncuran dua unit MAGIC Battery oleh jajaran manajemen senior Wuling lainnya.

Dalam perjalanannya selama lebih dari dua dekade, Wuling mencatat total penjualan EV global sebanyak 1,5 juta unit—atau sekitar 50% dari total penjualan kendaraan listrik baru (NEV) secara global. Hal ini mencerminkan posisi Wuling sebagai pemimpin transformasi mobilitas listrik dunia.

Khusus di Indonesia, kehadiran pabrik Wuling telah memperkuat ekosistem kendaraan listrik nasional. Tidak hanya memproduksi unit kendaraan, fasilitas ini kini juga melokalisasi perakitan baterai EV, menjadikan Wuling sebagai produsen otomotif Tiongkok pertama yang menghadirkan lini perakitan baterai di dalam negeri.

“Hadirnya fasilitas ini mewujudkan sistem produksi EV yang terintegrasi, mempercepat proses manufaktur, memangkas waktu distribusi dan biaya logistik, serta memberikan rasa aman bagi konsumen Wuling EV di Indonesia,” tambah Arif Pramadana.

MAGIC Battery merupakan inovasi terbaru dari Wuling yang menawarkan lima keunggulan utama: Multifunction Unitized Structure Technology (MUST), Advanced Cell Safety, Greater Performance, Intelligent Management, dan Combustion Free. Teknologi MUST, yang terinspirasi dari desain sayap pesawat, memungkinkan struktur baterai menjadi satu kesatuan yang ringan, modular, dan kuat, dengan peningkatan kekuatan struktural hingga 60 persen.

Selain itu, MAGIC Battery dilengkapi dengan sistem pemantauan presisi tinggi melalui High Precision Battery Management System dan perlindungan ekstra pada sel baterai untuk menjamin keamanan dan kinerja optimal.

Langkah Wuling dalam memproduksi kendaraan listrik dan komponennya secara lokal diharapkan dapat mendukung percepatan elektrifikasi di Indonesia serta memperkuat posisi negara sebagai bagian penting dalam rantai pasok otomotif global yang berkelanjutan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika