REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Medco Energi International Tbk terus menunjukkan akselerasi dalam pengelolaan proyek minyak dan gas bumi (migas). Terbaru, MedcoEnergi mengelola dua lapangan migas, yakni Forel dan Terubuk di Wilayah Kerja (WK) South Natuna Sea Block B, Provinsi Kepulauan Riau.
Presiden Prabowo Subianto meresmikan produksi perdana dari kedua lapangan tersebut pada Jumat (16/5/2025). Momentum ini kembali disinggung oleh Direktur & Chief Administrative Officer MedcoEnergi, Amri Siahaan, dalam hari pertama Indonesia Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition 2025 di ICE BSD, Tangerang.
"Ini sudah diresmikan beberapa hari lalu di Marlin Natuna, sudah mulai menghasilkan minyak dari Forel, gas dari Terubuk, dan juga minyak dari Terubuk," ujar Amri, Selasa (20/5/2025).
Ia menyampaikan proyek Forel dan Terubuk menghasilkan 20 ribu barel minyak per hari (barrels of oil per day/BOPD) dan 60 juta standar kaki kubik gas per hari (million standard cubic feet per day/mmscfd), setara dengan total produksi 30 ribu barrel oil equivalent per day (BOEPD).
Capaian ini dinilai sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan lifting migas nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap impor energi. Amri juga menyinggung penggunaan Kapal Tanker Marlin Natuna yang telah dimodifikasi menjadi Floating Storage Production and Offloading (FPSO) sebagai fasilitas penyimpanan dan produksi minyak dari proyek Forel.
“Ini hampir 100 persen dikerjakan oleh putra-putri Indonesia. Ini pencapaian luar biasa dan baru pertama kali dilakukan sepenuhnya di dalam negeri,” ujar Amri.
Sebelumnya, Presiden Prabowo mengapresiasi produksi perdana dari dua lapangan migas tersebut dan menyebutnya sebagai tonggak penting bagi sektor energi nasional.
“Atas nama pemerintah dan rakyat Republik Indonesia, saya menyampaikan selamat atas keberhasilan ini,” ujar Presiden secara virtual dari Istana Merdeka, Jakarta.
Akselerasi MedcoEnergi selama beberapa tahun terakhir menunjukkan fokus perusahaan pada sektor migas, energi bersih (clean power), serta tambang tembaga dan emas. Amri menegaskan, MedcoEnergi tetap menjadikan aspek keberlanjutan sebagai prinsip utama dalam pengembangan usaha.