Jumat 09 May 2025 23:46 WIB

Roman Luncurkan Designer Tile Archipelago Series di Pameran ArchID 2025

Koleksi ubin Archipelago Series jadi medium untuk menyampaikan ekspresi budaya

Roman meluncurkan Designer Tile Archipelago Series yang terinspirasi dari kekayaan budaya dan lanskap alam kepulauan Indonesia. Koleksi ini diperkenalkan secara resmi di Arch ID 2025, pameran industri arsitektur yang tahun ini mengusung tema Performative Archipelagos.
Foto: dok istimewa
Roman meluncurkan Designer Tile Archipelago Series yang terinspirasi dari kekayaan budaya dan lanskap alam kepulauan Indonesia. Koleksi ini diperkenalkan secara resmi di Arch ID 2025, pameran industri arsitektur yang tahun ini mengusung tema Performative Archipelagos.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Roman meluncurkan Designer Tile Archipelago Series yang terinspirasi dari kekayaan budaya dan lanskap alam kepulauan Indonesia. Koleksi ini diperkenalkan secara resmi di Arch ID 2025, pameran industri arsitektur yang tahun ini mengusung tema Performative Archipelagos.

Dalam booth yang dirancang secara artistik, Roman menghadirkan interpretasi modern atas nilai-nilai lokal. Koleksi ubin keramik Archipelago Series menjadi medium untuk menyampaikan ekspresi budaya dan identitas ruang.

Menyasar para desainer interior, arsitek, dan pemilik properti yang menginginkan karakter kuat dalam setiap proyek yang dikerjakan, seri ini terdiri dari 6 koleksi dengan format mosaik berukuran kecil yang memungkinkan eksplorasi desain lebih bebas dan personal.

“Archipelago Series merupakan koleksi ubin yang terinspirasi dari keindahan budaya, kerajinan tangan, dan alam Nusantara. Produk-produk dalam seri ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan profesional desain, serta diprediksi akan menjadi tren yang semakin populer di masa depan,” ungkap General Manager Sales Roman (PT Satya Langgeng Sentosa) Budiyani Sudartha.

Koleksi ini mencakup berbagai desain unik dengan cerita masing-masing. Salah satunya adalah dSelayar, ubin precut 2,5x10 cm dalam kepingan 30x30 cm yang mengusung ketenangan Pulau Selayar di Sulawesi Selatan. Warna-warnanya lembut dan menyegarkan, menciptakan atmosfer tropis yang menenangkan. Tersedia dalam warna: Gading, Embun, dan Purwa.

Koleksi berikutnya dGili berukuran precut 3,75x15 cm dalam kepingan 30x30 cm terinspirasi dari gugusan tiga pulau kecil nan memesona, Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, yang terletak di lepas pantai barat laut Pulau Lombok. Koleksi ini memadukan nuansa cerah dengan kesan rustic yang eksotis, dan dinamis, menggambarkan suasana tropis yang menyatu dengan alam.

Tersedia dalam warna pastel: Karang, Purwa, Angkasa, dan Embun. Selanjutnya, dAlor dengan ukuran precut 5x5 cm dalam kepingan 30x30 cm menghadirkan interpretasi tenun ikat khas Pulau Alor dan tekstur lanskap vulkaniknya, memberikan kedalaman visual yang khas. Tersedia dalam pilihan warna: Puteh, Laguna, Bara, Samudra, dan Rimba.

Masih dengan dimensi kecil dan unik, tiga koleksi lainnya hadir dalam kategori porcelain tile dengan ketebalan 1 cm, yakni dManika, dAruna dan dTegel. Koleksi dManika merupakan ubin mosaik berukuran 10x10 cm, yang namanya berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti "permata" atau "hiasan berharga". Produk ini hadir dengan dua jenis permukaan flat Surface dengan warna-warna natural dari alam Nusantara (Samudra, Rimba, Bara, Senja, Puteh), dan Structured Surface dengan tampilan batu permata (Safir, Giok, Rubi, Amber, Intan).

Untuk pecinta subway tile, Roman menawarkan dAruna dalam ukuran 6x30 cm, yang berarti “cahaya fajar”, sebuah simbol akan harapan dan awal yang baru, sangat cocok untuk menghadirkan nuansa segar dalam ruangan. Pilihan warnanya: Bara, Purwa, Samudra, Embun, dan Senja.

Menutup rangkaian ini, dTegel Series hadir dalam ukuran 20x20 cm menawarkan estetika tegel zaman kolonial, namun dengan sentuhan palet dan desain yang modern sehingga cocok untuk konsep vintage maupun kontemporer. Koleksi ini terdiri dari 30 motif yang dapat dipadupadankan untuk menghasilkan desain yang artistik.

Sebagai pelaku industri yang adaptif terhadap perkembangan zaman, Roman menyadari pentingnya desain yang tidak hanya indah, tetapi juga berkelanjutan. Terinspirasi dari dialog bersama para arsitek dan desainer interior, Roman terus berinovasi dalam menghadirkan produk-produk yang responsif terhadap isu perubahan iklim, evolusi budaya, dan pengelolaan lingkungan.

“Insight dari para profesional ini memperkaya proses kreatif Roman dalam menciptakan produk yang tidak hanya estetis, tetapi juga relevan dengan kebutuhan zaman,” tutur Budiyani.

Di ajang ini, Roman juga menampilkan koleksi ubin ukuran besar dari lini RomanGranit Xtra dan RomanGranit Grande, termasuk ukuran 80x80 cm, 100x100 cm, dan 120x60 cm. Ukuran besar ini memberikan kesan luas dan seamless, sangat cocok untuk proyek residensial maupun komersial prestisius.

Tidak hanya dari segi ukuran, Roman menghadirkan berbagai inovasi permukaan seperti efek Baby Skin yang selembut kulit bayi, Special Relief dengan tekstur visual unik, Glossy Effect yang memberi kesan mewah, hingga Diamond Effect yang menciptakan pantulan cahaya menyerupai taburan permata.

Dengan peluncuran Designer Tile: Archipelago Series dan berbagai inovasi teknologi di lini ubin granit berukuran besar, Roman mempertegas perannya sebagai pelopor inovasi ubin granit dan keramik premium di Indonesia yang menyatukan warisan budaya dan inovasi dalam satu kesatuan desain yang memukau.

Roman yang berdiri sejak tahun 1970-an memproduksi ubin granit dan ubin keramik di pabrik yang berlokasi di Balaraja Tangerang dan Mojokerto Jawa Timur. Seluruh koleksi terbaru Roman dapat ditemukan di showroom House of Roman yang berada di kota-kota besar seperti Jakarta, Serpong, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Denpasar dan Yogyakarta. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement