Jumat 09 May 2025 23:02 WIB

Sosialisasi Perpres Tata Kelola Pupuk Subsidi Digelar di Madiun

Aplikasi i-Pubers untuk pemesanan pengecer langsung ke produsen diuji coba.

Sosialisasi Perpres Tata Kelola Pupuk Bersubsidi di Madiun
Foto: Dok Pupuk Indonesia
Sosialisasi Perpres Tata Kelola Pupuk Bersubsidi di Madiun

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN  PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar acara Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2025 dan Tebus Bersama Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada Jumat, (9/5/2025). 

Sosialisasi tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan efisiensi dalam penyaluran pupuk subsidi dan mendorong percepatan penyerapan pupuk subsidi di tingkat petani.

Baca Juga

Kegiatan sosialisasi dan tebus bersama ini merupakan program Pupuk Indonesia bersama pemerintah yang bertujuan meningkatkan penyerapan pupuk subsidi, memastikan kemudahan penebusan, serta menjaga agar harga pupuk sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) dan sesuai ketentuan Petunjuk Teknis Kementerian Pertanian, sekaligus sebagai bagian dari persiapan implementasi Perpres Nomor 6 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Pupuk Bersubsidi. 

“Sebagai implementasi langsung dari kebijakan tersebut, kami melaksanakan program Tebus Bersama Pupuk Bersubsidi dengan tujuan meningkatkan kelancaran proses penebusan pupuk,” ujar Senior Manager Regional 3A Pupuk Indonesia, Saroyo Utomo dalam acara Sosialisasi Perpres Nomor 6 Tahun 2025 dan Tebus Bersama Pupuk Bersubsidi di Pendopo Kecamatan Mejayan, Madiun, Jawa Timur, Jumat (9/5/2025). 

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Madiun Purnomo Hadi; Direktur Pupuk Kementerian Pertanian, Jekvy Hendra; perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Madiun; Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri dan pemangku kepentingan terkait lainnya. 

Dalam acara tersebut, Pupuk Indonesia mempraktikan penebusan pupuk subsidi dalam format yang interaktif dan edukatif kepada petani yang hadir. Sejumlah kegiatan seperti demo penggunaan sistem digital i-Pubers, sesi tanya jawab, hingga pengundian kupon berhadiah diselenggarakan dalam suasana yang sederhana, namun tetap informatif.

“Acara ini merupakan bentuk komitmen bersama antara pemerintah melalui Kementerian Pertanian bersama Pupuk Indonesia untuk mewujudkan penyaluran pupuk bersubsidi yang lebih tepat sasaran, efektif, dan tentu saja berkelanjutan,” kata Saroyo.

Saroyo mengatakan Pupuk Indonesia juga melakukan uji coba fitur baru dalam aplikasi i-Pubers yang memungkinkan kios pengecer dapat melakukan pemesanan pupuk subsidi langsung ke produsen atau distributor.

Penambahan fitur ini bertujuan untuk memperkuat proses distribusi pupuk subsidi menjadi lebih cepat, efisien dan terintegrasi, sekaligus meningkatkan akuntabilitas. Madiun dipilih menjadi kabupaten pertama lokasi uji coba fitur baru i-Pubers tersebut. Selanjutnya, uji coba serupa akan dilaksanakan di 4 kabupaten lainnya, seperti Lampung Tengah, Lampung; Grobogan, Jawa Tengah; Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta; dan Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.

“Dalam mendukung kelancaran distribusi, pemerintah mendorong pembangunan sistem informasi pupuk bersubsidi yang terintegrasi, serta digunakan untuk pendataan, alokasi, penyaluran, penagihan, hingga evaluasi penyaluran pupuk subsidi. Uji coba pengembangan sistem penyaluran pupuk bersubsidi pada aplikasi i-Pubers ini akan dilaksanakan di lima wilayah dan yang pertama kali dilakukan adalah di Kabupaten Madiun,” kata dia. 

photo
Petrokimia Gresik menyiapkan sebanyak 316.334 ton pupuk bersubsidi di kios-kios resmi untuk menjaga stok menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. - (dok Republika )

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement