Ahad 20 Apr 2025 06:15 WIB

Pegadaian Prediksi Tabungan Emas Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April 2025

Galeri 24 telah menjual sebanyak lebih dari 250 kg emas batangan selama April.

Karyawan melayani warga yang melakukan transaksi jual beli emas perhiasan di salah satu toko emas di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Ahad (13/4/2025). Menurut karyawan toko ditengah tingginya harga emas saat ini jumlah warga yang menjual dan membeli perhiasan emas masih seimbang. Namun kini warga cenderung membeli/mencari emas perhiasan dengan berat kecil, umumnya tidak lebih dari 2,5 gram. Harga perhiasan emas muda kini berkisar antara Rp850 ribu hingga Rp870 ribu per gram, naik dari harga sebelum Lebaran yang berada di kisaran Rp750 ribu hingga Rp800 ribu per gram. Salah satu pembeli Indah, mengaku membeli emas perhiasan untuk disimpan selain itu menurutnya emas perhiasan juga lebih mudah untuk dijual kembali.
Foto: Republika/Prayogi
Karyawan melayani warga yang melakukan transaksi jual beli emas perhiasan di salah satu toko emas di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Ahad (13/4/2025). Menurut karyawan toko ditengah tingginya harga emas saat ini jumlah warga yang menjual dan membeli perhiasan emas masih seimbang. Namun kini warga cenderung membeli/mencari emas perhiasan dengan berat kecil, umumnya tidak lebih dari 2,5 gram. Harga perhiasan emas muda kini berkisar antara Rp850 ribu hingga Rp870 ribu per gram, naik dari harga sebelum Lebaran yang berada di kisaran Rp750 ribu hingga Rp800 ribu per gram. Salah satu pembeli Indah, mengaku membeli emas perhiasan untuk disimpan selain itu menurutnya emas perhiasan juga lebih mudah untuk dijual kembali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan menyatakan bahwa transaksi produk Tabungan Emas Pegadaian diproyeksikan meningkat hingga 10 kali lipat pada akhir April 2025 dibandingkan rata-rata transaksi harian pada bulan-bulan sebelumnya. Selama April 2025 ini, transaksi Tabungan Emas Pegadaian mengalami peningkatan hingga 4 kali lipat. 

"Rata-rata transaksi Rp 380 miliar kini menjadi Rp 1,5 triliun. Kami juga optimitis hingga akhir April transaksi ini akan meningkat hingga menjadi 10 kali lipat,” kata Damar dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Ahad (20/4/2025).

Baca Juga

Ia menuturkan bahwa tidak hanya produk investasi emas digital, peningkatan juga terjadi pada penjualan emas secara fisik pada gerai-gerai Galeri 24, anak usaha Pegadaian pada bidang produksi dan perdagangan emas.

Ia menyatakan bahwa kenaikan penjualan emas tidak hanya terjadi di gerai-gerai di Jakarta, tapi merata di gerai Galeri 24 di seluruh Indonesia.

Damar menyampaikan bahwa pada 8 hingga 13 April 2025, Galeri 24 telah menjual sebanyak lebih dari 250 kg emas batangan dan lebih dari 6 kg emas perhiasan.

Ia mengatakan bahwa hal tersebut terjadi lantaran kondisi ekonomi yang tidak menentu yang disebabkan gejolak geopolitik serta fluktuasi harga komoditas yang serta merta mendorong perubahan pola perilaku masyarakat Indonesia, termasuk dalam berinvestasi.

Ia menuturkan bahwa emas sering kali disebut investasi safe haven karena menjadi instrumen investasi yang relatif stabil meski kondisi pasar sedang bergejolak, karena selain likuiditas yang tinggi, emas juga tahan terhadap inflasi untuk menjaga nilai aset.

Damar menyatakan bahwa emas dipercaya menjadi instrumen investasi paling aman saat ini, apalagi harga emas diprediksi akan terus naik.

Ia menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu ragu untuk bertransaksi emas secara digital di Pegadaian karena stok emas terjaga sesuai dengan jumlah yang dibeli nasabah.

“Pegadaian menerapkan sistem 1:1 untuk layanan transaksi emas, dimana ketika ada permintaan transaksi Cicil Emas maupun Tabungan Emas oleh nasabah, maka Pegadaian telah menyiapkan persediaan emas secara fisik sejumlah gram yang ditransaksikan,” ujar Damar.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement