Rabu 16 Apr 2025 22:38 WIB

Gaikindo Mulai Khawatir Dampak Kebijakan Tarif AS Pengaruhi Pasar Otomotif

Pasar otomotif Indonesia berpeluang menerima limpahan produk dari negara lain.

Pengunjung memadati area pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (24/7/2024).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pengunjung memadati area pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (24/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mulai mengkhawatirkan dampak kebijakan tarif impor baru yang diterapkan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap pasar otomotif domestik. Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengemukakan, pasar otomotif Indonesia berpeluang menerima limpahan produk dari negara-negara yang susah mengekspor kendaraan ke AS setelah pemerintahan Presiden Donald Trump memberlakukan tarif impor baru.

"Amerika menerapkan tarif baru, sehingga pabrikan-pabrikan dunia di luar Amerika itu mengalami kesulitan untuk bisa masuk ke Amerika, sehingga produknya banjir," katanya di Jakarta, Rabu (16/4/2025).

Baca Juga

"Nah, Indonesia, kebetulan kita tidak ekspor satupun juga ke Amerika, yang saya khawatir, negara-negara yang kebanjiran itu akan mulai melempar mobilnya ke Indonesia," kata dia.

Ia menambahkan, Indonesia selama ini mengekspor kendaraan ke Meksiko, Kanada, dan Amerika Latin, belum masuk ke pasar otomotif Amerika Serikat. Yohannes Nangoi mengatakan bahwa pasar otomotif Indonesia yang sedang lesu kondisinya bisa memburuk kalau menerima limpahan kendaraan dari pabrikan-pabrikan asing yang produknya susah masuk ke AS.

"Industri otomotif di Indonesia juga terganggu, apalagi dengan adanya kebijakan-kebijakan dari dunia yang masih belum jelas ini," katanya.

"Pada Januari-Maret 2025, total pasar kita sedikit turun dibanding tahun lalu, kira-kira sekitar 4,8 sampai 4,9 persen," ia menambahkan.

Ia mengatakan bahwa penyelenggaraan pameran otomotif seperti Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 diharapkan mendongkrak penjualan kendaraan dan membangkitkan kembali pasar otomotif domestik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement