Ahad 13 Apr 2025 02:00 WIB

Perusahaan Pakan Ternak China Bakal Bangun Pabrik Baru di Indonesia

Luthfi menyampaikan keuntungan jika PT Haida Group membangun pabrik di Jateng.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ahmad Fikri Noor
Industri peternakan ayam broiler. (Ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Industri peternakan ayam broiler. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Perusahaan pakan ternak asal China, PT Haida Group, akan membangun pabrik baru di Jawa Tengah (Jateng). Hal itu disampaikan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi seusai melakukan pertemuan dengan Regional General Manager PT Haida Group, Xu Youfu, di kantornya, Sabtu (12/4/2025).

"PT Haida ini sudah membangun beberapa pabrik makanan ternak di Jawa Timur, kumudian Lampung, dan daerah lain. Ini rencana mau membangun di Jawa Barat tetapi saya sampaikan di Jawa Tengah akan lebih siap," kata Luthfi.

Baca Juga

Kepada Xu Youfu, Luthfi menyampaikan keuntungan jika PT Haida Group membangun pabrik di Jateng. Secara pasar, Jateng memiliki tambak nila salim dengan luas ribuan hektare. "Kemudian ayam potong, ayam petelur, di tempat kita itu gudangnya," ujarnya.

Selain itu, Luthfi meyakinkan bahwa PT Haida Group akan memperoleh keuntungan lain. "Tenaga kerja murah, perizinan gampang, jaminan keamanan dan ketertiban di tempat kita Jawa Tengah paling bagus," ucapnya.

Selain itu, akan ada revitalisasi pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Pemprov Jateng juga sedang mengajukan permohonan pengembalian status Bandara Ahmad Yani menjadi bandara internasional. Hal itu sebagai upaya untuk memudahkan ekspor-impor.

Menurut Luthfi, Xu Youfu sudah menyatakan minat untuk membangun pabrik baru PT Haida Group di Jateng. "Sudah ada tempat di wilayah Kendal, sudah kita siapkan hampir enam hektare, nanti akan ditinjau hari ini, langsung bangun beliau. Jadi langsung dibangun, satu tahun selesai," kata Luthfi.

Sementara itu Xu Youfu menyampaikan bahwa Jateng, yang memiliki populasi hampir 40 juta orang, menawarkan potensi besar untuk investasi. Selain itu Jateng juga merupakan daerah penghasil jagung. "Harapan kami, dengan adanya pembangunan pabrik pakan (ternak) di sini, sebagian (hasil produksi jagung) bisa kita serap," ujar Xu.

Menurut Xu, Pemprov Jateng juga cukup mendukung dan memudahkan penanaman modal asing. "Harapan kita bisa mendapat dukungan agar semua ini bisa berjalan cepat dan perkembangan ini bisa lebih besar," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement