Selasa 01 Apr 2025 14:13 WIB

EV Canggih China Ini Tewaskan 3 Mahasiswi, Mobilnya Hangus Terbakar

Pintu mobil disebut tidak bisa dibuka sehingga penumpang tidak bisa keluar.

Rangka mobil listrik Xiaomi SU7 setelah mengalami kecelakaan parah dan terbakar menewaskan tiga penumpangnya yang merupakan mahasiswi.
Foto: CarNewsChina.com
Rangka mobil listrik Xiaomi SU7 setelah mengalami kecelakaan parah dan terbakar menewaskan tiga penumpangnya yang merupakan mahasiswi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Mobil listrik Xiaomi SU7, yang telah dipuji karena fitur keselamatannya setelah diluncurkan pada Maret 2024, telah mencatat kecelakaan fatal pertamanya dan mengakibatkan kematian tiga mahasiswi.

Insiden tersebut terjadi pada 29 Maret 2025, sekitar pukul 22:44 di Jalan Raya Dezhou-Shangrao di Provinsi Anhui, China. Laporan awal di media sosial Tiongkok mengklaim kendaraan tersebut terbakar setelah tabrakan, dengan tuduhan bahwa "pintu tidak dapat dibuka, sehingga mencegah penumpang menyelamatkan diri keluar."

Baca Juga

Insiden tersebut dengan cepat mendapat perhatian sebagai kematian pertama yang dilaporkan secara publik yang melibatkan kendaraan listrik andalan Xiaomi.

Menanggapi meningkatnya kekhawatiran publik, Xiaomi merilis pernyataan terperinci pada tanggal 1 April, yang memberikan kronologi kecelakaan yang komprehensif berdasarkan data kendaraan yang diserahkan kepada penyidik ​​polisi.

Menurut pernyataan Xiaomi, kendaraan tersebut—versi standar SU7—melaju dengan kecepatan 116 km/jam dalam mode bantuan pengemudian cerdas NOA (Navigasi dengan Autopilot) saat mendekati zona konstruksi.

Jalur tersebut ditutup dengan pembatas jalan, mengalihkan lalu lintas ke jalur yang berlawanan. Sistem mendeteksi adanya rintangan, mengeluarkan peringatan, dan mulai mengurangi kecepatan. Pengemudi kemudian mengambil kendali manual, terus mengerem dan mengendalikan kendaraan, tetapi akhirnya menabrak tiang pembatas jalan beton dengan kecepatan sekitar 97 km/jam.

Setelah terjadi benturan, sistem tanggap darurat Xiaomi diaktifkan secara otomatis. Perusahaan tersebut segera menghubungi pemilik kendaraan yang terdaftar, yang mengonfirmasi bahwa mobil tersebut dikendarai oleh orang lain pada saat itu. Panggilan darurat dilakukan kepada penumpang kendaraan, dan layanan darurat dikirim, tiba di lokasi sekitar pukul 11 ​​malam.

Menanggapi klaim tentang fungsionalitas pintu, perwakilan Xiaomi mengklarifikasi kepada China News Weekly bahwa keempat pintu dilengkapi dengan pegangan pelepas darurat mekanis yang terletak di area kompartemen penyimpanan di setiap panel pintu. Pegangan ini berfungsi secara mekanis dan dapat membuka pintu bahkan jika baterainya rusak.

sumber : CarNewsChina.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement