Ahad 30 Mar 2025 13:47 WIB

One Way Nasional Mudik Lebaran Resmi Ditutup, Masyarakat Diimbau Pulang Lebih Awal

Puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025 atau H-3 Idul Fitri.

 Pemerintah secara resmi telah menutup pelaksanaan one way nasional dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 414 Tol Kalikangkung Semarang, mulai Pukul 09.00 WIB, Ahad (30/3/2025).
Foto: kemenhub
Pemerintah secara resmi telah menutup pelaksanaan one way nasional dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 414 Tol Kalikangkung Semarang, mulai Pukul 09.00 WIB, Ahad (30/3/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengumumkan pemerintah secara resmi telah mengakhiri pelaksanaan rekayasa lalu lintas one way nasional untuk arus mudik Lebaran. Penutupan ini berlaku mulai Ahad (30/3) pukul 09.00 WIB, mencakup jalur dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Tol Kalikangkung Semarang.

Dengan berakhirnya kebijakan ini, Menhub mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan kembali lebih awal guna menghindari lonjakan arus balik yang diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

"Secara resmi sesuai dengan rencana, kami menutup pelaksanaan One Way Nasional pagi ini. Selanjutnya kami akan melakukan persiapan untuk arus balik Lebaran," ujar Menhub di Cikampek, Ahad (30/3/2025).

Menhub melihat dari hasil evaluasi, pelaksaan arus mudik Lebaran kali ini berjalan lancar, di mana puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025 atau H-3 Idul Fitri. Menhub turut mengapresiasi para stakeholder yang telah menyukseskan jalannya arus mudik seperti Kementerian/Lembaga, TNI, Polri, BUMN dan operator swasta.

"Alhamdulillah jika kita melihat pelaksanaan arus mudik lebaran, berjalan dengan sangat baik. Saya sangat mengapresiasi semua stakeholder yang bekerja sama dalam menyukseskan arus mudik Lebaran, khususnya pihak kepolisian yang telah melakukan inovasi dengan oneway lokal. Apa yang dilakukan oleh Polri, itu berhasil mengurangi kepadatan lalu lintas dengan sangat signifikan, sehingga masyarakat bisa menikmati perjalanan dengan lancar aman dan selamat," ucap Menhub.

Menhub mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus balik Lebaran agar merencanakan perjalanan dengan baik. Utamakan keselamatan dan keamanan, serta disarankan kembali lebih awal, sehingga perjalanan dapat lebih lancar. Menhub juga berharap masyarakat dapat memanfaatkan diskon tarif tol.

Jasamarga memberlakukan diskon tarif tol 20 persen tanggal 3-4 April, dari Kalikangkung sampai Cikatama. "Itu sebabnya kami mengimbau kepada masyarakat untuk merencanakan balik lebih awal. Masyarakat dapat memanfaatkan diskon tersebut," ucap Dudy.

photo
Pemerintah secara resmi telah menutup pelaksanaan one way nasional dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 414 Tol Kalikangkung Semarang, mulai Pukul 09.00 WIB, Ahad (30/3/2025). - (kemenhub)

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan pertimbangan penutupan one way karena kondisi lalu lintas sudah lancar. Ia mengatakan masih tersisa 20 persen pemudik yang belum meninggalkan Jakarta, apabila berpatokan dari data prediksi.

"One way mudik selama 3 hari ini sudah ditutup oleh pak Menhub. Kami laporkan sampai saat ini kondisi lalu lintas sangat lancar dan proyeksi dari H+2 itu 2,1 juta kendaraan, sudah terdistribusi 1,65 juta kendaraan, jadi masih ada sisa berkisar 20-25 persen. Masih kita tunggu," ujarnya.

Irjen Agus menyatakan dari pihak Kepolisian telah menyiapkan strategi dalam penanganan arus balik Lebaran ke depannya. Setelah arus mudik one way nasional selesai, pihaknya dengan Kemenhub berkonsentrasi dengan arus balik.

"Jadi arus balik tadi malam sudah kita rumuskan cara-cara strategis yang tepat untuk bisa menangani pemudik pada arus balik Lebaran," sebutnya.

Sebelumnya pada Sabtu (29/3/2025) malam sampai dengan Ahad (30/3/2025) dini hari, Menhub dan Kakorlantas, memastikan puncak arus mudik Lebaran telah terlewati dengan aman dan terkendali, di mana puncak mudik terjadi pada 28 Maret 2025. Evaluasi ini dilakukan dengan meninjau beberapa titik penting, mulai dari KM 29, menuju rest area KM 57, hingga Gerbang Tol KM 70. Selain mengevaluasi pelaksanaan arus mudik, Menhub juga berkoordinasi dengan Korlantas untuk mempersiapkan arus balik Lebaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement