REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1 Jakarta) memproyeksikan puncak arus mudik Lebaran 1446 H akan terjadi pada 28 Maret hingga 30 Maret 2025 atau H-3 hingga H-1 menjelang Hari Raya Idul Fitri. KAI Daop 1 Jakarta siap melayani masyarakat yang akan menggunakan jasa kereta api sebagai moda transportasi utama untuk mudik ke kampung halaman.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko memprediksi puncak arus mudik terjadi dengan volume penumpang rata-rata 50 ribu lebih per harinya yang berangkat dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta. Ixfan menyampaikan, KAI Daop 1 Jakarta telah mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana untuk memastikan kelancaran perjalanan penumpang, baik di stasiun maupun di kereta api.
"KAI Daop 1 Jakarta berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam mengangkut pemudik yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman," ujar Ixfan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (29/3/2025).
Ixfan menyampaikan KAI Daop 1 Jakarta telah menambah jumlah perjalanan kereta api tambahan sebanyak 380 perjalanan KAJJ untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir maupun Pasar Senen, dengan rata-rata 17 perjalanan KA per hari. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
"Total perjalanan KAJJ yang disedikan selama masa angkutan Lebaran 1446 H sebanyak 1.876 perjalanan atau 85 perjalanan per hari, dengan kapasitas tempat duduk yang disediakan sebanyak 1.047.341 tempat duduk," ucap Ixfan.
Ixfan menambahkan KAI Daop 1 Jakarta telah membuka posko mudik di stasiun-stasiun utama seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jatinegara, Bekasi, Cikarang, Karawang dan Stasiun Cikampek untuk memudahkan koordinasi, informasi dan pelayanan kepada penumpang. Ixfan mengatakan KAI juga menyediakan layanan kesehatan di stasiun dan kereta api untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang selama perjalanan.
"KAI bekerja sama dengan aparat kepolisian dan petugas keamanan untuk menjaga situasi tetap kondusif selama puncak arus mudik," kata Ixfan.