REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) 2024 menyetujui perubahan susunan dewan komisaris dan direksi perseroan. Sejumlah anggota komisaris dan direksi resmi diberhentikan, sementara beberapa nama baru ditunjuk untuk memperkuat kepemimpinan bank spesialis pembiayaan perumahan ini.
Dalam keputusan tersebut, RUPST menetapkan Suryo Utomo sebagai Komisaris Utama BTN menggantikan Chandra M Hamzah. Dwi Ary Purnomo ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama, sementara Fahri Hamzah bergabung sebagai Komisaris. Selain itu, Ida Nuryanti, Pietra Machreza Paloh, dan Panangian Simanungkalit resmi menjabat sebagai Komisaris Independen.
Di tingkat direksi, Nixon LP Napitupulu tetap dipercaya sebagai Direktur Utama BTN dengan Oni Febriarto Rahardjo sebagai Wakil Direktur Utama.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus sebelumnya atas kontribusinya dalam mendukung pertumbuhan perusahaan. "Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras para anggota komisaris dan direksi sebelumnya yang telah membawa BTN ke posisi strategis dalam industri perbankan nasional. Kami yakin dengan formasi baru ini, BTN dapat semakin memperkuat perannya dalam mendukung pembiayaan perumahan di Indonesia," ujar Nixon di Jakarta, Rabu (26/3/2024).
Berikut susunan pengurus BTN yang baru:
Dewan Komisaris:
- Komisaris Utama: Suryo Utomo
- Wakil Komisaris Utama: Dwi Ary Purnomo
- Komisaris: Fahri Hamzah
- Komisaris Independen: Ida Nuryanti
- Komisaris Independen: Pietra Machreza Paloh
- Komisaris Independen: Panangian Simanungkalit
Direksi:
- Direktur Utama: Nixon LP Napitupulu
- Wakil Direktur Utama: Oni Febriarto Rahardjo
- Direktur Information Technology: Tan Jacky Chen
- Direktur Treasury & International Banking: Venda Yuniarti
- Direktur Corporate Banking: Helmy Afrisa Nugroho
- Direktur Risk Management: Setiyo Wibowo
- Direktur Consumer Banking: Hirwandi Gafar
- Direktur Finance & Strategy: Nofry Rony Poetra
- Direktur Human Capital & Compliance: Eko Waluyo
- Direktur Operations: I Nyoman Sugiri Yasa
- Direktur Network & Retail Funding: Rully Setiawan
- Direktur Commercial Banking: Hermita
Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi BTN ini akan efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui proses Penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test). Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa para pengurus baru memiliki kompetensi dan integritas sesuai dengan standar tata kelola perbankan yang berlaku di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika