Rabu 26 Mar 2025 18:03 WIB

Hasil RUPS Bank BUMN dan Pengurus Danantara Disambut Positif Pasar, IHSG Meroket

IHSG ditutup menguat 236,74 poin atau 3,80 persen ke posisi 6.472,36.

Karyawan memfoto layar eletronik pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (19/3/2024).
Foto: Republika/Prayogi
Karyawan memfoto layar eletronik pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (19/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/3/2025) sore ditutup menguat tertopang hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) bank-bank raksasa atau big banks. IHSG ditutup menguat 236,74 poin atau 3,80 persen ke posisi 6.472,36. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 34,13 poin atau 4,90 persen ke posisi 731,14.

"Rebound-nya IHSG senada dengan momentum RUPST Big Banks," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Rabu (26/3/2025).

Baca Juga

Selama tiga hari mulai Senin (24/3) sampai Rabu (26/3), empat anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) melaksanakan RUPST. Keempat Himbara itu yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN).

Dalam RUPST, keempat big banks Himbara itu menyepakati untuk melakukan pembagian dividen, serta melakukan aksi buyback terhadap saham mereka kecuali BTN. BBRI menyepakati pembagian dividen sebesar Rp 51,73 triliun atau 86,02 persen dari laba bersih tahun buku 2024, dan BMRI menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 43,5 triliun atau 78 persen dari laba bersih tahun buku 2024.

BBNI memutuskan untuk menebar dividen tunai sebesar Rp 13,95 triliun atau 65 persen dari laba bersih tahun buku 2024, serta BTN menyetujui pembagian dividen senilai Rp 751,83 miliar atau 25 persen dari laba bersih tahun buku 2024.

Terkait aksi buyback, BBRI menyetujui rencana untuk melakukan buyback saham dengan jumlah sebesar-besarnya Rp 3 triliun, BMRI menyetujui rencana untuk melakukan buyback saham dengan jumlah sebesar-besarnya Rp 1,17 triliun.

Kemudian, BBNI menyetujui rencana buyback saham dengan jumlah sebesar-besarnya Rp 1,5 triliun.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang baku yang naik sebesar 4,24 persen, diikuti oleh sektor keuangan dan sektor infrastruktur yang masing-masing naik sebesar 3,83 persen dan 3,29 persen.

Sementara itu, satu sektor menurun yaitu sektor kesehatan turun sebesar 0,03 persen.

Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu KRAS, ADHI, WTON, PPRE dan WEGE. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni TRUS, DADA, MDRN, NINE, dan FLMC.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.109.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 30,38 miliar lembar saham senilai Rp 34,41 triliun. Sebanyak 554 saham naik 123 saham menurun, dan 281 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 646,75 poin atau 0,65 persen ke 38.027,29, indeks Shanghai melemah 1,28 poin atau 0,04 persen ke 3.368,70, indeks Kuala Lumpur menguat 4,45 persen atau 0,29 poin ke posisi 1,518,05, indeks Straits Times menguat 9,18 poin atau 0,23 persen ke 3.963,71.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement