REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) resmi memperkenalkan jajaran pengurus lengkapnya dalam konferensi pers "Meet The Team Danantara", Senin (24/3/2025). Langkah ini menandai babak baru setelah peluncuran resminya pada 24 Februari 2025 lalu.
Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan menegaskan struktur kepengurusan Danantara adalah bukti nyata komitmen Presiden Prabowo dalam menjaga independensi lembaga ini dari kepentingan politik.
"Alhamdulillah, profisiat kepada seluruh Bapak Rosan Roeslan dan segenap jajaran Danantara yang hari ini mengumumkan susunan lengkap pengurusnya. Kita lihat nama-nama yang diperkenalkan kaliber dunia, berbagai latar belakang dan rekam jejak mumpuni sesuai keahlian di bidang masing-masing," ucapnya, melalui siaran pers.
Dia mengatakan susunan nama-nama yang ada merupakan refleksi konkret dari komitmen Presiden Prabowo Subianto yang memastikan kepengurusan Danantara terlepas dari titip menitip politik. Menuurnya, orang yang terlibat di dalamnya mengedepankan rekam jejak dan merit system.
"Presiden Prabowo secara tegas dan lugas menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen di masa kepemimpinan beliau, di mana Danantara yang dikelola oleh ekspert kelas dunia, adalah satu wujud nyata ikhtiar menuju ke sana," kata Arief yang merupakan Ketua Umum PB HMI 2013-2015.
Arief menyampaikan bahwa hadirnya Danantara akan memastikan konsolidasi aset-aset strategis negara dikelola secara profesional, transparan, dan berkelanjutan. Ia juga berharap agar lembaga ini dapat terus menjalankan amanah dengan istiqomah demi kepentingan umat dan bangsa.
“Hadirnya Danantara akan memungkinkan optimalisasi penggunaan deviden BUMN, pengembangan usaha BUMN, penyehatan BUMN, fundraising dan investasi. Sehingga ke depannya, diharapkan BUMN akan semakin agile dalam menghadapi tantangan-tantangan ekonomi yang akan datang, dan tentunya akan semakin kokoh lagi,” ucap Arief yang juga merupakan penggiat ekonomi syariah.
"Lima tahun kemarin, kita lihat bagaimana transformasi BUMN di bawah pimpinan Bapak Menteri Erick Thohir berjalan dengan luar biasa. Tidak berhenti di situ, sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo, insya Allah Bapak Erick Thohir dan Pimpinan Danantara, yaitu Bapak Rosan Roeslani, Bapak Pandu Sjahrir, dan Bapak Dony Oskaria beserta segenap jajaran, dapat secara sinergis berkolaborasi, baik dari sisi regulator maupun pengelola (BUMN)," ujar dia.
Ia mengajak semua pihak untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan perekonomian nasional, yang pada akhirnya bertujuan untuk kemaslahatan umat dan bangsa. Menurutnya, Danantara akan terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta dan masyarakat, guna memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program ini.