REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan dengan adanya penerapan kebijakan work from anywhere (WFA) mulai 24 Maret dapat mengurai kepadatan pemudik termasuk di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Dengan WFH, pemudik dapat mengatur perjalanan mereka.
"Dengan adanya WFH para pemudik diberikan kesempatan untuk mengatur perjalanan mereka," katanya usai lakukan pemantauan arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Ahad (23/3/2025) malam.
Menurutnya, masyarakat memiliki waktu yang panjang untuk mengatur perjalanan, sekitar 10 hari sebelum Lebaran. Sehingga dapat melakukan mudik lebih awal agar tidak terjadi kepadatan di waktu tertentu.
"Harapan kami dengan adanya WFH ini para pemudik bisa kita urai, sehingga tidak terjadinya penumpukan pada waktu tertentu," katanya menambahkan.
Pihaknya mengatakan dalam melaksanakan angkutan Lebaran ini semua stakeholder berkolaborasi dan bersinergi agar mudik lebaran dapat berjalan dengan lancar, nyaman dan aman.
Selain itu, Dudy menyampaikan jika area parkir di Pelabuhan Merak hampir penuh, maka kendaraan pribadi roda empat akan segera diarahkan ke Pelabuhan Indah Kiat sebagai area penyangga untuk menghindari antrean panjang.
Pelabuhan Indah Kiat memiliki luas 93.426 meter persegi dan mampu menampung hingga 2.072 kendaraan kecil.
"Dan untuk Jalan Lingkar Selatan (JLS) juga akan difungsikan sebagai kantong parkir tambahan jika kapasitas di Pelabuhan Ciwandan yang akan digunakan sebagai penyeberangan kendaraan roda dua mencapai batas maksimal," kata Dudy.