Ahad 23 Mar 2025 21:45 WIB

Menjelang Lebaran, Pertamina Pastikan Stok BBM, LPG, dan Jargas di Sumatera Utara Aman

Stok BBM nasional sangat aman dan ketahanannya di rata-rata 20 hari.

Kepala BPH Migas Erika Retnowati didampingi manajemen Pertamina melakukan kunjungan kerja ke Gas Management Center PGN Glugur, Medan sekaligus menyapa konsumen jargas lewat konferensi video, Ahad (23/3/2025).
Foto: Pertamina
Kepala BPH Migas Erika Retnowati didampingi manajemen Pertamina melakukan kunjungan kerja ke Gas Management Center PGN Glugur, Medan sekaligus menyapa konsumen jargas lewat konferensi video, Ahad (23/3/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pertamina memastikan kesiapan dan keamanan pasokan energi untuk wilayah Sumatera Utara menjelang mudik dan Idul Fitri 2025.

Pertamina Group yang diwakili Direktur Infrastruktur dan Teknologi PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Harry Budi Sidharta turun langsung memastikan kesiapan tersebut bersama Kepala BPH Migas Erika Retnowati di Medan, Ahad, 23 Maret 2025.

Peninjauan dilakukan ke beberapa titik seperti ke Pangkalan LPG Fredy, SPBU COCO, Gas Management Center PGN, dan Fuel Terminal Medan.

Tujuan kunjungan hari ini merupakan bagian dari pelaksanaan kerja Satuan Tugas (Satgas) Ramadan & Idulfitri 2025, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan kepastian akan ketersediaan pelayanan pemerintah terhadap energi.

Dari sisi kebutuhan gas bumi, Harry menyatakan adanya proyeksi kenaikan konsumsi gas rumah tangga di area Medan melalui jaringan gas (jargas) sebesar 9,5 persen dari rata-rata penggunaan gas rumah tangga untuk menyambut libur lebaran.

“Jadi yang kita persiapkan ada dua, dari sisi volume gas dan dari sisi infrastruktur,’’ kata Harry. Dari sisi volume sudah, kata dia, PGN mempersiapkannya dengan suplai gas pipa ditambah suplai gas LNG dari Arun Lhoksumawe.

‘’Kemudian dari sisi infrastruktur kita sudah melakukan monitoring infrastruktur dan melakukan maintenance operasi sebelum ini untuk memastikan infrastruktur kita siap melakukan distribusi gas,” ujarnya.

PGN juga telah menyiapkan tim tanggap darurat selama 24 jam untuk mengatasi gangguan terhadap infrastruktur yang terdapat di lapangan. Masyarakat bisa melakukan pengaduan ke contact center 135.

“Selama 24 jam kami siap menindaklanjuti laporan yang masuk. Kita harapkan tim Satgas ini dapat meningkatkan kewaspadaan karena kita harus melayani masyarakat yang menjalani liburan dan membutuhkan energi untuk kegiatan masak maupun rumah tangga lainnya,” tambahnya.

Selain mengecek kesiapan gas, Kepala BPH Migas Erika Retnowati juga melihat kesiapan Pertamina dari sisi BBM dan LPG.

Erika mengatakan stok BBM nasional sangat aman dan ketahanannya di rata-rata 20 hari, sementara gas LPG di ketahanan 11 hari. Selain mengecek kuantitas, ia juga mengecek kualitas dari BBM yang beredar bersama dengan Lemigas.

“Stok BBM dan LPG sangat cukup untuk melayani selama menjelang Lebaran. Tadi kami juga datangi SPBU untuk mengecek dari kualitas BBM seperti Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo bersama dengan Lemigas,’’ ungkapnya.

Semua hasil pengujiannya itu, tambah dia, memenuhi kriteria atau persyaratan yang ditetapkan dirjen migas. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas BBM yang telah disediakan Pertamina.

Volumenya pun, menurut dia, sudah kita cek ketika dikeluarkan 1 liter dari nozzle volume yang keluar sudah tepat, bahkan ada yang lebih dari 1 liter.

Selain memastikan ketahanan stok, Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga memberikan layanan tambahan selama periode Satgas Ramadan dan Idulfitri.

Untuk Regional Sumatera Bagian Utara menyiagakan 287 SPBU 24 jam, 933 Agen LPG, 49 unit Mobil Tangki Stand-by, 11 titik Kiosk Pertamina Siaga, 32 unit Motorist, dan 1 lokasi Serambi MyPertamina.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement