REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan saat ini posisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan rawan terkoreksi ke rentang area level 6.413 sampai 6.464.
“Setelahnya, IHSG berpeluang menguat ke rentang area 6.756 sampai 6.850 pada skenario hitam,” ujar Herditya yang akrab dipanggil Didit, dikutip dari kajian MNC Sekuritas di Jakarta, Senin (17/3/2025).
Ia menyebutkan, IHSG berpotensi dalam rentang area level support 6.361 atau 6.246 dan level resistance 6.698 atau 6.818. Adapun, berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas secara teknikal yang menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini, Senin.
PT Astra International Tbk (ASII)
ASII terkoreksi 2,23 persen ke level 4.620 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Diperkirakan ASII masih rawan melanjutkan koreksinya
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 4.800 sampai 4.970
Stoploss : Di bawah 4.470
PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK)
CBDK terkoreksi 2,81 persen ke level 6.050 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Diperkirakan koreksinya akan relatif terbatas dan berpeluang menguat.
Rekomendasi : Speculation Buy
Target Harga : 6.200 sampai 6.375
Stoploss : Di bawah 5.425
PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
LSIP terkoreksi ke level 1.120 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Diperkirakan LSIP masih rawan melanjutkan koreksinya.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 1.160 sampai 1.195
Stoploss : Di bawah 1.020
PT Timah Tbk (TINS)
TINS menguat 6,19 persen ke level 1,030 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan oleh MA200. Diperkirakan TINS rawan terkoreksi.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 1.110 sampai 1.150
Stoploss : Di bawah 880
Sementara itu, pada perdagangan Jumat (14/3/2025) pekan lalu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp 1,77 triliun di semua pasar dan senilai Rp 1,44 triliun di pasar reguler. Di sisi lain, mereka tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp 326,36 miliar di pasar negosiasi dan tunai.