REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti menilai stabilitas harga kebutuhan masyarakat perlu untuk dijaga pemerintah seiring dengan kepastian tunjangan hari raya (THR) bagi pekerja, serta gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN). THR sangat berpengaruh pada peningkatan konsumsi.
“Adanya THR pasti berpengaruh pada peningkatan konsumsi, tapi, ini sifatnya hanya sementara. Ini seperti tanaman yang kering lalu diberi siraman dengan segelas air. Kemarau masih panjang, sehingga jika ingin mendongkrak daya beli, pemerintah perlu menjaga stabilitas harga (tidak bisa mengandalkan THR saja),” kata Esther saat dihubungi di Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Adapun sebelumnya, pemerintah telah memastikan bahwa pelaksanaan pemberian THR bagi pekerja, serta gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN), termasuk PPPK, PNS, TNI, Polri, hakim, hingga pensiunan akan diberikan selambat-lambatnya H-7 Idul Fitri 2025.
Meski terdapat kepastian tersebut, Esther mengatakan harga kebutuhan yang cenderung meningkat pada bulan Ramadhan, hingga kenaikan upah yang lambat menjadi faktor masyarakat lebih selektif dalam melakukan konsumsi tahun ini.
“Pendapatan riil turun, harga-harga mulai naik. Ini berarti nominal pendapatannya sama, tapi diiringi dengan itu jelas pengeluaran lebih banyak,” kata Esther.
“Selain itu, kenaikan upah lebih lambat daripada kenaikan harga-harga barang, membuat daya beli kita rendah, sehingga di sini kebijakan pemerintah harus lebih bersahabat,” ujar dia menambahkan.
Lebih lanjut, ekonom Universitas Diponegoro itu meminta pemerintah untuk menjaga stabilitas harga, seperti menjaga suplai agar bisa memenuhi permintaan masyarakat.
“Di bulan Ramadhan, konsumsi meningkat. Sepanjang suplai barang yang ada di pasar bisa memenuhi permintaan masyarakat saya rasa aman dan harga bisa terkendali,” kata Esther.
“Saya berharap menjaga stabilitas harga ini juga bisa dilakukan seterusnya, dan harus dibarengi dengan distribusi dan logistik yang lancar. Asal suplai, distribusi dan logistiknya terjaga, bisa memenuhi permintaan konsumen, saya rasa stabilitas harga bisa tercapai,” ujar dia menambahkan.