REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Berdasarkan survei Populix, sekitar 61 persen anak muda Indonesia yang berusia 24-39 tahun mengalami kesulitan untuk membeli rumah sendiri. Salah satu penyebab utamanya adalah harga rumah yang terus naik setiap tahunnya.
Menurut pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan II 2024 tercatat
sebesar 1,76 persen year-on-year, sedikit lebih rendah dibandingkan pertumbuhan triwulan I 2024
sebesar 1,89 persen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani juga pernah menyinggung masalah ini. Ia menyatakan bahwa anak muda membutuhkan rumah, tetapi sering kali tidak mampu membelinya karena harga rumah lebih tinggi dibandingkan daya beli mereka.
Tidak ketinggalan, Joko Suranto, Ketua Real Estat Indonesia (REI), menilai ada perbedaan
antara Gen Z dan generasi sebelumnya, di mana Gen Z cenderung menerima semua informasi
tanpa memfilternya. Sehingga muncul anggapan dan pemikiran secara masif bahwa akan ada
cara pandang bahkan kebiasaan hidup yang berbeda. Untuk menanggulangi stigma itu, perlu
ada edukasi mengenai pentingnya memiliki papan atau rumah.
"Ini juga sudah pernah saya sampaikan kepada Kementerian Perumahan atau Kementerian Pembangunan Perumahan, pada saat itu bahwa kita harus go to campus. Karena apa? Mereka yang ada di kampus yang
sudah mau lulus inilah yang harus diajak berbicara bahwa pentingnya yang namanya rumah," kata Joko.
Di tengah tantangan tersebut, muncul solusi inovatif yang ditawarkan oleh Dimas Ananto melalui Komunitas Ternak Properti. Komunitas ini hadir untuk membantu generasi muda, terutama Gen Z dan Milenial, mewujudkan mimpi memiliki properti tanpa harus terjebak dalam utang dan riba.
Dimas Ananto, pendiri komunitas ini, telah membantu banyak anggotanya untuk memiliki properti dengan modal minim dan strategi yang tepat.
"Banyak yang berpikir memiliki properti itu mustahil, apalagi dengan modal terbatas. Tapi di
Komunitas Ternak Properti, kami membuktikan bahwa itu bisa dilakukan. Kami memiliki banyak
member dari generasi Gen Z dan Milenial yang sudah sukses memiliki properti impian mereka
tanpa harus terjebak dalam utang atau riba," kata Dimas dalam keterangannya, Sabtu (8/3/ 2025).
Komunitas Ternak Properti tidak hanya memberikan edukasi tentang investasi properti, tetapi
juga memberikan pendampingan langsung kepada membernya. Dengan strategi yang tepat,
member komunitas ini bisa memiliki properti dengan cara yang lebih mudah dan terjangkau.
Bergabunglah dengan Komunitas Ternak Properti