Jumat 07 Mar 2025 13:41 WIB

Relawan Pertamina Bantu Pemulihan Pasca Banjir di Bekasi

BPBD mencatat 61.648 jiwa terdampak banjir Bekasi.

Relawan Pertamina Peduli bersama tim Damkar HSSE Pertamina dan tenaga medis Pertamina Bina Medika IHC turun langsung ke lokasi banjir Bekasi untuk membantu pembersihan serta memberikan layanan kesehatan bagi warga terdampak.
Foto: pertamina
Relawan Pertamina Peduli bersama tim Damkar HSSE Pertamina dan tenaga medis Pertamina Bina Medika IHC turun langsung ke lokasi banjir Bekasi untuk membantu pembersihan serta memberikan layanan kesehatan bagi warga terdampak.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI – Setelah banjir besar di Bekasi mulai surut, ribuan warga masih menghadapi dampak yang tersisa. BPBD mencatat 61.648 jiwa terdampak banjir sejak Selasa (4/3/2025) hingga Rabu (5/3/2025) pekan ini.

Mengantisipasi fase pemulihan dan potensi gangguan kesehatan, Relawan Pertamina Peduli bersama tim Damkar HSSE Pertamina dan tenaga medis Pertamina Bina Medika IHC turun langsung ke lokasi untuk membantu pembersihan serta memberikan layanan kesehatan bagi warga terdampak.

"Relawan Pertamina Peduli yang turun membantu proses pembersihan lumpur sejak hingga hari ini (Jumat, 7 Maret 2025), membantu kebutuhan logistik, kesehatan dan pemulihan pasca banjir. Terdiri dari pekerja dari berbagai profesi dan tenaga medis dari Pertamina IHC, mereka membantu warga terdampak," ucap VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso.

Warga terdampak banjir di Kecamatan Jatiasih misalnya, menderita gangguan kesehatan seperti diare akut, ISPA, luka-luka, gangguan lambung, dan tekanan darah tinggi. Tenaga medis Pertamina IHC, sejak Rabu hingga Jumat mengunjungi warga di kediamannya, serta membuka posko untuk memberi bantuan kesehatan. Sebanyak 26 personil medis diturunkan ke lapangan, setelah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan BPBD Bekasi.

Sementara itu, warga di Kampung Lengkak, Bekasi Jaya, Jawa Barat, menghadapi tantangan berbeda. Pasca banjir yang merendam pemukiman warga hingga sampai ke atap, kini mereka harus berjibaku membersihkan endapan lumpur yang tertinggal. Di beberapa titik, endapan lumpur bahkan mencapai lutut orang dewasa.

VP CSR & SMEPP Pertamina Rudi Ariffianto yang mengikuti kegiatan pembersihan menambahkan, Kampung Lengkak merupakan daerah yang sangat terdampak karena berada di bantaran sungai Bekasi. Luapan sungai meninggalkan endapan lumpur yang kemudian mengeras, menyulitkan proses pemulihan. Selama ini, warga berupaya membersihkan dengan peralatan sederhana.

Bersih-bersih lumpur

Selama dua hari proses pemulihan pemukiman warga, Damkar HSSE Pertamina mengerahkan satu unit mobil pemadam, dua unit mobil rescue, pompa portabel dan total 29 personil. Selain itu, sebanyak 12 Relawan Pertamina Peduli turut membantu proses pembersihan lumpur.

“Pada Kamis, kami mengerahkan 14 personil dan satu unit pompa portable untuk membantu membersihkan lumpur. Sedangkan hari Jumat, kami menurunkan 15 personil. Kondisi lumpur di lokasi cukup tebal, sehingga proses pembersihan membutuhkan waktu dan tenaga ekstra," ujar Abdul, perwakilan HSSE Pertamina.

Abdul menambahkan, pada hari Kamis, tim bekerja hingga malam hari. Sementara pada Jumat, tim kedua akan melanjutkan kembali kegiatan pembersihan sejak pagi hari.

Rusmini, salah satu warga yang rumahnya terdampak, menyampaikan harapannya agar kejadian serupa tidak terulang. “Terima kasih kepada Pertamina yang telah membantu membersihkan lumpur dengan pompa air. Kami sangat terbantu karena lumpur sudah mulai terangkat. Harapan kami ke depan ada solusi agar banjir seperti ini tidak terjadi lagi,” ungkap Rusmini.

Senada, Nuraini, warga lain yang terdampak banjir, juga mengapresiasi tindakan cepat Pertamina dalam membantu masyarakat.

“Kami sudah kelelahan membersihkan lumpur selama berhari-hari. Berkat bantuan Pertamina, rumah kami bisa lebih cepat bersih dan bisa segera ditempati lagi. Terima kasih kepada seluruh tim yang sudah membantu kami,” kata Nuraini.

Sebelumnya, Pertamina juga telah menyalurkan bantuan logistik berupa obat-obatan, popok bayi, sembako dan makanan cepat saji, hingga perlengkapan pribadi, yang diserahkan melalui BPBD Kota Bekasi, Selasa (4/5/2025).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement