Jumat 07 Mar 2025 13:33 WIB

Prabowo Kumpulkan 8 Pengusaha di Istana, Ini yang Didiskusikan

Salah satu yang didiskusikan Prabowo dan 8 taipan ialah soal Danantara dan hilirisasi

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Presiden Prabowo Subianto menerima kedatangan delapan pengusaha besar di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (6/3/2025).
Foto: BPMI Setpres
Presiden Prabowo Subianto menerima kedatangan delapan pengusaha besar di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (6/3/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto memanggil para taipan Indonesia ke Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (6/3/2025). Prabowo pun berdiskusi dengan mereka tentang berbagai isu terkini di Indonesia dan dunia.

Terdapat sejumlah poin penting yang dibahas Prabowo dengan delapan pengusaha tersebut, salah satunya mengenai percepatan industrialisasi atau hilirisasi.

 

Selain itu, Prabowo juga menekankan pentingnya poin penggerak ekonomi, investasi di dalam negeri, membuka lapangan pekerjaan, hingga swasembada pengan dan energi. Tak ketinggalan, Prabowo dan pengusaha juga berdiskusi mengenai kehadiran Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) untuk mendorong pertumbuhan delapan persen. 

 

Di antara pengusaha besar yang hadir ada Sugianto Kusuma alias Aguan, Boy Thohir, hingga Tomy Winata (TW). Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.

 

"Prabowo menerima kehadiran delapan pengusaha besar di Indonesia yang memiliki latar belakang bisnis yang berbeda-beda, antara lain Bapak Anthony Salim, Bapak Sugianto Kusuma, Bapak Prajogo Pangestu, Bapak Boy Thohir, Bapak Franky Widjaja, Bapak Dato Sri Tahir, Bapak James Riady, dan Bapak Tomy Winata," begitu keterangan akun Sekretariat Kabinet dikutip Republika.co.id di Jakarta, Kamis.

 

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga berdiskusi dengan para pengusaha kakap tersebut tentang program unggulan pemerintahannya, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG). Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 71 triliun pada tahun ini, dengan menargetkan 82,9 juta penerima manfaat pada akhir tahun 2025.

 

"Pada kesempatan tersebut, Presiden berdiskusi mengenai perkembangan terkini di Tanah Air dan dunia global, serta program-program utama yang tengah dijalankan oleh pemerintah, termasuk program Makan Bergizi Gratis, infrastruktur, industri tekstil, swasembada pangan dan energi, industrialisasi, hingga Badan Pengelola Investasi Danantara,” demikian keterangan yang ditulis Seskab Teddy Indra Wijaya yang ditandai kode 'TIW'.

 

Presiden Prabowo pun mengucapkan terima kasih atas dukungan para pengusaha terkait program yang dirasakan masyarakat luas. 

 

“Dalam suasana diskusi yang hangat, Presiden Prabowo memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan para pengusaha terhadap berbagai kebijakan dan program pemerintah, terutama yang menyangkut kepentingan dan kesejahteraan rakyat,” kata akun Setkab.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya