Rabu 05 Mar 2025 20:03 WIB

Kabar Konglomerat China Jadi Dewan Penasihat, Begini Jawaban COO Danantara

Itu sedang dikonfirmasi tentunya, siapa orangnya belum bisa dipastikan.

  Kepala Pelaksana Bidang Operasional (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria  di Istana Negara, Jakarta Pusat China, Senin (24/2/2025).
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Kepala Pelaksana Bidang Operasional (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria di Istana Negara, Jakarta Pusat China, Senin (24/2/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beredar isu seorang konglomerat China akan menduduki posisi Dewan Penasihat Danantara Indonesia. Kepala Pelaksana Bidang Operasional (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria menjelaskan, kabar itu masih belum bisa dipastikan.

"Itu sedang dikonfirmasi tentunya, siapa orangnya belum bisa dipastikan nanti presiden nanti akan menilai," kata Dony usai buka puasa bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/3/2025). Dony datang bersama Kepala Danantara Indonesia Rosan Perkasa Roeslani dan Kepala Bidang Investasi (CIO) Danantara Indonesia Pandu Patria Sjahrir.

Baca Juga

"Yang pasti bahwa kita karena ini menjadi satu yang baik dan bagus secara tata kelola, kita membuka peluang untuk adanya global advisor. Tetapi orangnya siapa, nanti tentu Pak Presiden yang akan mengumumkan," kata Dony menambahkan.

Dia menerangkan, sejumlah tokoh global dipastikan untuk mengisi posisi Dewan Penasihat, bukan Dewan Pengawas. Salah satu tokoh yang sudah bergabung adalah mantan perdana menteri (PM) Inggris Tony Blair.

Dony menjelaskan mengapa para tokoh dunia itu ditempatkan sebagai Dewan Panasihat. "Karena kan memang kita harapkan mereka meng-advice sesuai dengan expertisenya. Kemampuan mereka ada yang bidang investment, risk management, ada bidang macam-macam diharapkan tentu expertisenya tentu mereka punya reputasi yang sangat baik," kata Wakil Menteri BUMN tersebut.

Dony berharap, kepakaran mereka di level dunia bisa memberikan nasihat bagaimana membuat dan membangun tata kelola yang baik di dalam pengelolaan investasi Danantara Indonesia. Dia membenarkan, sejumlah nama sudah diserahkan kepada Presiden Prabowo pada pertemuan kali ini.

"Tetapi yang pasti nanti teman-teman akan melihat bahwa semuanya adalah para profesional top yang bergabung dengan Danantara. Karena mereka juga ingin bagian daripada pengabdian, terutama yang sudah memang CEO-CEO yang sudah senior dan bagus-bagus," ucap Dony.

Dia menambahkan, banyak tokoh top dunia ingin mengabdikan diri bagi negara. Dony menegaskan, ia bersama Rosan dan Pandu benar-benar mencari figur terbaik untuk mengisi posisi di Danantara Indonesia.

"Mereka ingin berkontribusi, memberikan suatu yang terbaik buat Indonesia, jadi keragu-raguan nanti daripada masyarakat nanti akan terlihat, bahwa orang-orangnya siapa jauh dari apa yang digosipkan. Ini semuanya ini isinya adalah profesional," kata Dony.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement