REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) membuka seluas-luasnya layanan pengaduan. Ini agar masyarakat semakin mudah untuk memberikan masukan.
BUMN tersebut sedang dalam sorotan. Itu karena dugaan korupsi tata kelola minyak mentah, produk kilang, dan sebagainya di lingkungan anak usaha Pertamina. Alhasil perusahaan mendapat tantangan hebat.
Kasus ini menimbulkan keresahan di masyarakat. Ditambah lagi dengan adanya keraguan akan kualitas bahan bakar minyak (BBM) Pertamina. Meski sudah dijamin bagus, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri memahami tetap ada pro-kontra.
Oleh karena itu, menyikapi semua situasi di atas, perusaan membuka diri. "Kami menyiapkan nomor khusus yang dapat dihubungi masyarakat. Selain kami punya call center di 135, saya juga memberikan nomor khusus saya yaitu 0814-1708-1945," ujar Simon, dalam konferensi pers di Graha Pertamina, Jakarta, Senin (3/3/2025).
Ia menegaskan, pihaknya siap menerima semua masukan. Menurut dia, apa yang terjadi belakangan, menjadi pukulan telak untuk perusahaan. Namun mereka tak berhenti di situ.
"Kritik akan menjadi bahan cambukan bagi Pertamina untuk bekerja lebih baik di masa mendatang," ujar Simon.
Kembali ke saluran pengaduan di atas. Saat ini, jelas dia, nomor tersebut hanya bisa untuk menerima sms. Nantinya akan segeraa didaftarkan untuk menggunakan aplikasi whatsapp. "Ini agar supaya apabila masyarakat menemukan kejanggalan atau situasi yang tidak sesuai baik dalam kualitas BBM atau menemukan praktik yang kurang sesuai di lapangan bisa langsung menghubungi nomor tersebut untuk dapat kami tindak lanjuti pada kesempatan yang pertama," tutur Simon.
Ia menegaskan, Pertamina memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memastikan masyarakat mendapatkan layanan energi yang cukup dan dalam kualitas baik. Terutama di momen bulan Ramadan dan menuju Idulfitri seperti ini. Butuh upaya luar biasa dari perusahaan dalam pelayanan.
"Untuk itu kami terus berkomitmen agar dapat menjalankan operasional dengan sebaik-baiknya, supaya momen (Ramadhan) dan Idul Fitri dapat berlangsung dengan baik," ujar Simon.
View this post on Instagram