Senin 03 Mar 2025 11:52 WIB

Pertamina Minta Maaf

Pertamina siap membantu Kejaksaan Agung bila membutuhkan keterangan tambahan.

Rep: Frederikus Dominggus Bata/ Red: Friska Yolandha
PT Pertamina (Persero) melakukan konferensi pers perihal berbagai respons yang diambil, terkait kasus hukum yang mendera anak usaha BUMN tersebut (PT Pertamina Patra Niaga) di Graha Pertamina, Jakarta, Senin (3/3/2025). Nampak Direktur Utama Pertamina (tengah) Simon Aloysius Mantiri, didampingi Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro (kiri), PTH Dirut Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra (kanan).
Foto: Republika/Frederikus Bata
PT Pertamina (Persero) melakukan konferensi pers perihal berbagai respons yang diambil, terkait kasus hukum yang mendera anak usaha BUMN tersebut (PT Pertamina Patra Niaga) di Graha Pertamina, Jakarta, Senin (3/3/2025). Nampak Direktur Utama Pertamina (tengah) Simon Aloysius Mantiri, didampingi Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro (kiri), PTH Dirut Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas peristiwa yang terjadi beberapa waktu terakhir. Ia mengatakan hal ini menjadi ujian besar di tubuh Pertamina.

"Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas peristiwa yang terjadi beberapa hari terakhir ini. Ini adalah peristiwa yang memukul kita semua, menyedihkan juga bagi kami," ujar Simon dalam konferensi pers di Gedung Pertamina, Jakarta, Senin (3/3/2025).

Baca Juga

Pertamina sangat mengapresiasi penindakan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung atas dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan anak usaha Pertamina terkait tata kelola impor minyak. Simon mengatakan sangat mendukung upaya Kejaksaan Agung dan akan membantu bila Kejaksaan Agung membutuhkan data dan keterangan tambahan agar proses ini dapat berjalan sesuai ketentuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement