Ahad 23 Feb 2025 11:23 WIB

Lewat Inacraf 2025, UMKM Binaan SIG Didorong Tembus Pasar Internasional

BUMN terus mendukung kemajuan UMKM di Indonesia.

Rep: Antara/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ajang Inacraf 2025.
Foto: Bumn
Ajang Inacraf 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMN PT Semen Indonesia Persero Tbk (SIG) mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan agar bisa menembus pasar yang lebih luas hingga ke internasional melalui ajang Inacraf 2025.

Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan bahwa sebagai BUMN yang mendukung kemajuan UMKM di Indonesia, pihaknya turut berpartisipasi dalam pameran Inacraf 2025 dengan memfasilitasi dua UMKM binaannya yang bergerak di bidang fashion Nusantara yaitu Hastadana Batik Tulis Lasem dan Saleen.

"Partisipasi UMKM binaan SIG dalam Inacraf 2025 bukan sekadar tentang penjualan, tetapi juga bagian dari strategi pemberdayaan jangka panjang," kata Vita dikutip dari Antara, Ahad (23/2/2025).

Vita menyampaikan bahwa dua UMKM dari Rumah BUMN SIG yang diikutkan dalam ajang tersebut mampu mencatatkan total transaksi Rp60 juta selama lima hari pameran pada 5-9 Februari 2025.

Capaian itu menunjukkan bahwa upaya UMKM binaan SIG dalam mempromosikan perpaduan wastra nusantara dengan tren fashion kekinian mampu menghasilkan daya tarik yang kuat pada masyarakat khususnya generasi muda.

Vita mengaku bahwa pihaknya terus mendorong para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk, memperkuat branding, serta memperluas akses pasar, baik melalui pameran maupun melalui platform digital.

"Dengan dukungan yang tepat, kami percaya bahwa UMKM dapat menjadi pilar utama dalam perekonomian daerah dan nasional,” ujarnya.

Menurutnya, kesuksesan Inacraf 2025 tidak lepas dari peran nyata para pelaku UMKM yang terlibat.

Pebrika Sinta, pemilik Hastadana Batik Lasem dari Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, mengungkapkan apresiasi yang tinggi atas dukungan SIG.

"Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada Rumah BUMN SIG yang telah banyak mendukung kami selama ini sehingga kami bisa berkembang dan berkesempatan mengikuti pameran kelas internasional seperti ini," kaya Pebrika.

Pebrika berharap SIG bersama Rumah BUMN selalu konsisten memajukan UMKM di Kabupaten Rembang dan sekitarnya.

Melalui sinergi ini, lanjut Vita, BUMN membuktikan komitmennya dalam mendorong kewirausahaan dan pengembangan industri kreatif, sesuai dengan visi Asta Cita yang menjadi arah pembangunan ekonomi nasional.

Selanjutnya, Kementerian BUMN akan terus memperkuat peran Rumah BUMN sebagai pilar ekonomi yang memberdayakan pelaku usaha lokal, menciptakan kemandirian ekonomi, serta membawa produk-produk Indonesia ke panggung dunia.

Pameran Inacraf 2025 kembali menjadi ajang bagi pelaku ekonomi kreatif untuk menunjukkan karya terbaiknya. Tahun ini, Kementerian BUMN melalui Rumah BUMN hadir dengan membawa 52 UMKM binaan, menghadirkan 149 jenis produk unggulan dalam kategori fashion, kerajinan tangan, dan aksesoris.

Partisipasi itu bukan hanya sekadar menghadirkan produk, tetapi juga menunjukkan bahwa UMKM binaan Rumah BUMN kini lebih siap, lebih berkualitas, dan lebih kompetitif untuk menembus pasar nasional maupun internasional.

Dengan ekosistem pendampingan berkelanjutan, BUMN memastikan para pelaku UMKM memiliki daya saing tinggi dan mampu menjadi bagian dari rantai ekonomi lebih luas.

Selama penyelenggaraan Inacraf 2025, antusiasme pengunjung mencapai lebih dari 100 ribu orang, UMKM dari BUMN berhasil menjual produk-produknya dengan nilai penjualan mencapai Rp5,7 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement