Rabu 19 Feb 2025 20:43 WIB

BNI Salurkan Pembiayaan Supply Chain untuk Mitra APP Group  

BNI membantu perusahaan memperoleh pendanaan guna memperlancar proses produksi.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
BNI menandatangani Perjanjian Kerja Sama Supply Chain Financing (SCF) dengan APP Group. (ilustrasi)
Foto: BNI
BNI menandatangani Perjanjian Kerja Sama Supply Chain Financing (SCF) dengan APP Group. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menandatangani Perjanjian Kerja Sama Supply Chain Financing (SCF) dengan APP Group. Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung sektor bisnis serta memperkuat hubungan antara lembaga keuangan dan nasabah.  

Seremoni penandatanganan perjanjian ini berlangsung di Grha BNI Sudirman pada Selasa (18/2/2025). Penandatanganan dilakukan oleh Corporate Banking 1 Division Head BNI, Andrean Palonggam, dan Direktur APP Group, Arman Dwiartono. Acara ini turut disaksikan oleh Direktur Enterprise and Commercial Banking BNI, I Made Sukajaya, Direktur Digital Integrated Transaction Banking BNI, Hussein Paolo Kartadjoemena, serta SEVP Corporate Banking BNI, Pancaran Affendi.  

Baca Juga

Perjanjian ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi debitur, terutama yang terlibat dalam rantai pasok (supply chain). Melalui skema SCF, BNI membantu perusahaan memperoleh pendanaan guna memperlancar proses produksi dan distribusi dengan modal kerja yang lebih cepat dan efisien.  

"BNI sebagai salah satu pelopor Supply Chain Financing menawarkan beberapa skema pembiayaan yang fleksibel, di antaranya Supplier Financing yang merupakan fasilitas pembiayaan invoice untuk mitra korporat dalam satu rantai pasok sebagai penjual atau supplier, agar tagihan piutang dagang penjual dapat dibayar pembeli lebih cepat," ujar Direktur Enterprise and Commercial Banking BNI, I Made Sukajaya dalam keterangan, Rabu (19/2/2025).

Skema SCF BNI menawarkan berbagai manfaat, seperti kemudahan dan keamanan dalam transaksi dokumen, kepastian penerimaan pembayaran invoice yang lebih cepat, serta rekonsiliasi invoice yang lebih mudah. Selain itu, fasilitas ini juga memungkinkan monitoring transaksi secara real-time, pilihan pembayaran invoice yang beragam, serta integrasi yang lancar dengan sistem korporat atau mitra korporat.  

“Kerja sama antara APP Group dan BNI juga merupakan bentuk nyata dari komitmen BNI untuk terus bertransformasi dan berinovasi dalam memberikan solusi keuangan yang tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi bisnis, tetapi juga untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas, seperti pengurangan risiko pembayaran, peningkatan daya saing, serta penguatan hubungan antara perusahaan dengan para mitra bisnis. Hal ini kami pandang sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi yang lebih berkelanjutan, dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan risiko," kata Made.  

Direktur APP Group, Arman Dwiartono, menyambut positif kerja sama ini. Ia berharap fasilitas pembiayaan dari BNI dapat meningkatkan produktivitas serta membuka lebih banyak peluang bagi mitra APP Group untuk mengembangkan bisnisnya.  

Penandatanganan perjanjian ini menjadi bukti komitmen BNI dan APP Group dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks. Dengan adanya fasilitas SCF, diharapkan dapat tercipta hubungan yang lebih kuat antara lembaga keuangan dan pelaku usaha, sekaligus membangun ekosistem bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement