REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengumumkan rencana perubahan jajaran Dewan Komisaris dan Direksi sebagai bagian dari proses suksesi kepemimpinan. Perubahan ini menjadi salah satu agenda utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BCA untuk Tahun Buku 2024.  

Sejalan dengan rencana tersebut, Direktur Utama BCA saat ini, Jahja Setiaatmadja disebut akan dicalonkan sebagai Komisaris Utama BCA. Sementara itu, Wakil Direktur Utama BCA, Gregory Hendra Lembong, diusulkan untuk menggantikan Jahja sebagai Direktur Utama.

Adapun Direktur BCA, John Kosasih, diusulkan menjadi Wakil Direktur Utama yang baru. Selain itu, Hendra Tanumihardja juga diusulkan menjadi anggota direksi baru BCA. Saat ini, Hendra menjabat sebagai Kepala Divisi Pengembangan Solusi Kerjasama Transaksi Perbankan di BCA sejak September 2022.  

Dikonfirmasi perihal hal ini, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menegaskan, BCA telah menjalankan proses regenerasi dan suksesi untuk memastikan transisi kepemimpinan berjalan lancar. “BCA telah memilih calon-calon terbaik untuk menduduki jabatan Presiden Direktur dan jajarannya, ditambah supervisi yang baik dari sisi bisnis maupun risiko oleh Dewan Komisaris BCA,” ujarnya dalam keterangan kepada Republika, Kamis (13/2/2025).  

Komite Remunerasi dan Nominasi BCA telah melakukan evaluasi terhadap calon Presiden Komisaris, calon Presiden Direktur, calon Wakil Presiden Direktur, dan calon Direktur Perseroan. Pemilihan ini mempertimbangkan rekam jejak, pengalaman, serta kompetensi masing-masing calon guna memastikan kesinambungan strategi dan pertumbuhan perusahaan ke depan.  

“BCA senantiasa akan memastikan bahwa proses perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dilakukan sesuai dengan prosedur dan regulasi yang berlaku, dan dengan memperhatikan visi dan misi serta kebutuhan strategis perusahaan di masa mendatang,” tambah Hera.  

Dian Fath Risalah

Ikuti Whatsapp Channel Republika