Jumat 07 Feb 2025 22:14 WIB

Demi Energi Hijau, 189 Kapal PIS Gunakan Bahan Bakar Biodisel B40

Langkah strategis ini menjadi upaya untuk pengurangan emisi karbon.

Kapal milik PT Pertamina International Shipping
Foto: Pertamina
Kapal milik PT Pertamina International Shipping

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebanyak 189 kapal yang dioperasikan PT Pertamina International Shipping (PIS) untuk distribusi energi nasional telah memanfaatkan B40 sebagai bahan bakar sejak Januari 2025.

"Sesuai dengan arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), seluruh kapal yang dioperasikan oleh PIS yakni 189 kapal yang melayani distribusi energi nasional telah menggunakan B40 untuk mencapai ketahanan energi sekaligus mendukung energi hijau dan berkelanjutan," ujar Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri lewat keterangan tertulis, Jumat (7/2/2025).

Baca Juga

Irfan menjelaskan langkah strategis ini menjadi bagian dari upaya PIS untuk mendorong pengurangan emisi karbon sekaligus mendukung upaya transisi energi nasional. B40 sendiri merupakan bahan bakar hibrid yang menggunakan biodiesel dari sumber nabati.

Sejak diperkenalkan, B40 telah menunjukkan efisiensi yang lebih baik dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, sehingga menjadi solusi yang lebih ramah lingkungan untuk sektor transportasi, termasuk industri pelayaran.

Pengadopsian B40 ini juga sejalan dengan visi hijau jangka panjang PIS untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2050. PIS terus mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap lini operasionalnya, mulai dari efisiensi energi, penggunaan teknologi ramah lingkungan, hingga pengembangan infrastruktur pendukung energi hijau.

PIS juga telah mengimplementasikan berbagai inovasi teknologi hijau untuk mendukung visi tersebut. Salah satu langkah signifikan adalah penerapan energy saving devices (ESD) pada beberapa armada PIS.

Sejak pertama kali diterapkan pada tahun 2022, kapal-kapal yang dilengkapi dengan teknologi ini menunjukkan peningkatan efisiensi bahan bakar secara signifikan. Lebih lanjut, PIS juga mengadopsi teknologi dual-fuel yang memungkinkan penggunaan bahan bakar alternatif dan fosil secara bergantian atau bersamaan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement