REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mempersiapkan berbagai langkah strategis untuk menyambut arus mudik Lebaran 2025. Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, menyampaikan kapasitas angkutan penumpang akan ditingkatkan hingga delapan persen dibandingkan periode Lebaran sebelumnya.
“Kita rencanakan kapasitas kita naikkan 8 persen, sekitar 3,8 juta kursi atau hampir 4 juta kursi untuk mudik Lebaran 2025," ujar Didiek saat konferensi pers terkait persiapan mudik lebaran 2025 di lobi utara Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Didiek menyampaikan calon pemudik dapat mempersiapkan diri untuk memesan tiket kereta. KAI, lanjut Didiek, membuka pemesanan tiket pada 45 hari sebelum keberangkatan.
"Penjualan tiket dimulai 45 hari sebelum keberangkatan. Jadi, 45 hari sebelum keberangkatan silakan dipesan," ucap Didiek.
Berdasarkan penelusuran Republika di laman Online Travel Agent pada Rabu (22/1/2025), masyarakat sudah dapat memesan tiket kereta untuk keberangkatan pada Sabtu (8/3/2025) atau sekitar H-22 sebelum Lebaran. Didiek menambahkan, KAI juga fokus pada peningkatan pelayanan guna mengantisipasi lonjakan penumpang melalui pengelolaan ruang tunggu untuk menghindari kepadatan di area peron.
“Kita untuk sistem itu mitigasinya, nanti kita buat ruang tunggu. Jadi nggak langsung naik ke peron. Ini bentuk adaptasi kami dalam meningkatkan pelayanan kepada para penumpang," kata Didiek.