Jumat 17 Jan 2025 20:31 WIB

Edukasi & Dukung Energi Bersih, PIS Tanam Pohon dan Pasang PLTS di SMP 2 Cilegon

Program ini dijalankan oleh anak usaha PIS.

PT Pertamina International Shipping (PIS) selaku Subholding Integrated Marine Logistics dari Pertamina Group, terus melakukan aksi nyata Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mendukung target pemerintah dalam mendukung energi bersih dan pembangunan di bidang pendidikan, sesuai dengan Asta Cita pemerintah.
Foto: Pertamina
PT Pertamina International Shipping (PIS) selaku Subholding Integrated Marine Logistics dari Pertamina Group, terus melakukan aksi nyata Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mendukung target pemerintah dalam mendukung energi bersih dan pembangunan di bidang pendidikan, sesuai dengan Asta Cita pemerintah.

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- PT Pertamina International Shipping (PIS) selaku Subholding Integrated Marine Logistics dari Pertamina Group, terus melakukan aksi nyata Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mendukung target pemerintah dalam mendukung energi bersih dan pembangunan di bidang pendidikan, sesuai dengan Asta Cita pemerintah. Program ini dijalankan oleh anak usaha PIS, yakni PT Pertamina Energy Terminal (PET) - LPG Terminal Tanjung Sekong melalui program Sekolah Energi Berdikari (SEB) yang berlangsung di SMP Negeri 2 Cilegon dan mengusung tema Energizing Sustainable Community.

Adapun peluncuran program SEB di sekolah ini antara lain diisi dengan gerakan menanam pohon hingga pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas panel surya 3,3 KWp dan kapasitas baterai sebesar 5 kWh yang akan dimanfaatkan sebagai energi listrik pada laboratorium fisika.

Baca Juga

Manager CSR PT Pertamina (Persero) Dian Hapsari Firasati mengungkapkan, "Kegiatan ini sendiri merupakan bagian dari program SEB telah diinisiasi Pertamina sejak Juni 2023. Tahun 2024, SEB telah berhasil dijalankan di 11 Sekolah Energi Berdikari dan telah mengedukasi 5.135 siswa mengenal energi bersih. Pertamina juga telah melakukan instalasi PLTS sebesar 33 kWp, dan menurunkan reduksi emisi karbon sebesar 42 ton CO2eq per tahunnya," ungkap Dian, Rabu (15/1/2025).

Dalam kesempatan ini, Kepala SMP Negeri 2 Cilegon Hj. Nurhayati, S.Pd., M.Pd. sangat menyambut positif kegiatan ini.

"Dengan adanya bantuan PLTS dari Pertamina ini akan sangat memberikan dampak positif bagi siswa-siswi di sekolah kami yang memang sudah lama berinteraksi dengan kegiatan berbasis lingkungan, dengan adanya PLTS dapat memberikan wawasan baru kepada para siswa mengenai energi baru dan terbarukan," ujar Nurhayati.

Sependapat dengan Nurhayati, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon Dra. Hj. Heni Anita Susila juga sangat mengapresiasi langkah nyata dari Pertamina ini.

"Ini merupakan langkah nyata dari Pertamina dalam mendukung energi bersih melalui edukasi pendidikan serta turut membuktikan capaian SMP Negeri 2 Cilegon sebagai ASEAN Eco School yang dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah di wilayah kami," sambut Heni.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan edukasi penggunaan energi bersih di sekolah-sekolah merupakan upaya Pertamina mempercepat transisi energi sekaligus mengenalkan energi bersih sejak dini.

“Pertamina komitmen terus memperluas penggunaan energi bersih di berbagai kalangan sebagai upaya mengurangi emisi sekaligus mencapai target NZE pada 2060 atau lebih cepat,” ujar Fadjar.

SEB adalah Program TJSL dengan sasaran penerima manfaat ke Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas sederajat berbasis lingkungan (Sekolah Adiwiyata). SEB merupakan pengembangan dari Program TJSL Desa Energi Berdikari, guna memberikan edukasi kepada para pelajar mengenai karakter peduli terhadap lingkungan serta pengenalan terhadap Energi Baru dan Terbarukan (EBT), sebagai mitigasi terhadap perubahan iklim dan upaya mendukung target pemerintah di dalam program transisi energi serta pencapaian Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.

Kegiatan ini tentunya bertujuan untuk mendorong kecintaan terhadap energi yang lebih ramah lingkungan di usia muda, sebagai wujud upaya Pertamina Group dalam mendorong kemandirian dalam pemanfaatan energi dan ekonomi hijau, serta memperkuat pembangunan pendidikan dan peran pemuda sesuai dengan Asta Cita.

Tak hanya itu, ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan poin 4 (pendidikan berkualitas), poin 7 (energi bersih dan terjangkau), dan poin 13 (penanganan perubahan iklim), serta sebagai implementasi komitmen Environmental, Social and Governance. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement