Rabu 15 Jan 2025 18:30 WIB

Setiap Pelanggan Transjakarta Disubsidi Rp 10 Ribu per Perjalanan pada 2024

Saat ini tarif Transjakarta per perjalanan adalah Rp 3.500.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Friska Yolandha
Warga menaiki bus transjakarta di sekitar Halte MRT Blok M BCA, Jakarta, Kamis(30/5/2024). Operasional MRT Jakarta dihentikan sementara akibat jalur MRT terdampak kegiatan kecelakaan konstruksi yang sedang dilakukan di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung). Akses ke Stasiun MRT Blok M ditutup sementara setelah MRT menghentikan kegiatan operasionalnya. Penumpang pun menumpuk di sekitar Stasiun MRT Blok M.
Foto: Republika/Prayogi
Warga menaiki bus transjakarta di sekitar Halte MRT Blok M BCA, Jakarta, Kamis(30/5/2024). Operasional MRT Jakarta dihentikan sementara akibat jalur MRT terdampak kegiatan kecelakaan konstruksi yang sedang dilakukan di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung). Akses ke Stasiun MRT Blok M ditutup sementara setelah MRT menghentikan kegiatan operasionalnya. Penumpang pun menumpuk di sekitar Stasiun MRT Blok M.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza menyatakan setiap pelanggan Transjakarta disubsidi sebesar Rp 10 ribu setiap perjalanan. Subsidi itu diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.

"Alhamdulillah di tahun ini kita mencapai angka di tahun 2024 unaudited di angka Rp 10 ribu (subsidi per pelanggan)," kata dia di Halte CSW Transjakarta, Rabu (15/1/2025).

Baca Juga

Diketahui, saat ini tarif Transjakarta per perjalanan adalah Rp 3.500. Artinya, tarif Transjakarta apabila tidak ada subsidi dari pemerintah adalah Rp 13.500 per orang.

Menurut Welfizon, besaran angka subsidi per pelanggan itu mengalami penurunan pada 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, penurunannya dalam dua tahun terakhir cukup signifikan. 

Ia menyebutkan, besaran subsidi per pelanggan pada 2022 itu adalah Rp 16.800. Sedangkan, pada 2023, besaran subsidi per pelanggan bus Transjakarta adalah Rp 11.400.

Menurut Welfizon, pihaknya akan berupaya untuk menurunkan besaran subsidi per pelanggan. Namun, hal itu harus didukung oleh legislatif maupun eksekutif. 

"Tentu target ini terus kita kejar, sehingga PSO yang sudah disupport oleh legislatif ataupun eksekutif dapat kami gunakan dengan sebaik-baiknya," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement