Senin 13 Jan 2025 08:51 WIB

PGN Perkuat Pasokan Gas Domestik, Gandeng PetroChina dari Blok Jabung

PGN mendapatkan tambahan pasokan gas sebesar 4.651 BBTU dari PetroChina

Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dari Blok Jabung oleh Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini dan Presiden Direktur PCJL Wang Lei  erta disaksikan oleh perwakilan dari SKK Migas pada Jumat, (10/1/2025).
Foto: PGN
Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dari Blok Jabung oleh Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini dan Presiden Direktur PCJL Wang Lei erta disaksikan oleh perwakilan dari SKK Migas pada Jumat, (10/1/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mendapatkan tambahan pasokan gas sebesar 4.651 BBTU dari PetroChina International Jabung Ltd (PCJL) yang bersumber dari Blok Jabung. Tambahan pasokan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sektor industri dan kelistrikan, sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Titik serah gas dari Blok Jabung berada di Betara Gas Plant, Jambi, dengan komitmen bersama antara PGN, PCJL, dan Pemerintah melalui SKK Migas untuk mengamankan kebutuhan energi domestik. SKK Migas turut memberikan dukungan penuh agar pemanfaatan alokasi gas ini dapat berjalan secara optimal.

Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dilakukan pada Jumat (10/1/2025) untuk periode 1 Januari 2025 hingga 31 Desember 2026. Acara ini dihadiri oleh Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini dan Presiden Direktur PCJL Wang Lei.

Ratih Esti Prihatini menegaskan bahwa tambahan pasokan ini sangat penting untuk menghadapi tantangan pasokan gas pipa yang tengah dihadapi.

“Tambahan pasokan gas dari Blok Jabung esensial bagi PGN di tengah tantangan pasokan gas pipa saat ini. PGN juga tengah aktif mengupayakan sumber-sumber pasokan gas lainnya. Hal ini dilakukan demi keamanan energi dan keberlanjutan industri sebagai penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelasnya.

Presiden Direktur PCJL, Wang Lei, menyatakan komitmen PetroChina dalam menyediakan pasokan gas yang stabil ke berbagai wilayah di Indonesia. Kerja sama dengan PGN ini, lanjutnya, merupakan bentuk sinergi strategis untuk mendukung pembangunan infrastruktur gas.

“Kami berkomitmen untuk menyediakan pasokan gas yang stabil ke berbagai wilayah di Indonesia. Sebelumnya, PetroChina dan PGN telah bekerja sama untuk kebutuhan jaringan gas rumah tangga (jargas). Kami berharap kerja sama ini dapat melanjutkan manfaat bagi seluruh pihak,” ujar Wang Lei.

Dengan tambahan pasokan dari Blok Jabung, PGN memperkuat posisinya sebagai penyalur gas terbesar di Indonesia. Langkah ini tidak hanya meningkatkan keamanan energi nasional tetapi juga mendukung pertumbuhan sektor industri dan kelistrikan yang menjadi motor penggerak ekonomi.

Kerja sama ini sekaligus menjadi bukti nyata kolaborasi antara sektor pemerintah dan swasta dalam mengoptimalkan sumber daya energi domestik demi keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement