Rabu 18 Dec 2024 14:45 WIB

RDG Desember 2024: BI Tetap Pertahankan Suku Bunga di 6 Persen 

Fokus kebijakan moneter diarahkan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah.

Rep: Eva Rianti / Red: Friska Yolandha
Konferensi pers Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) Bulan Desember 2024 di Kompleks BI, Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Foto: Republika/Eva Rianti
Konferensi pers Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) Bulan Desember 2024 di Kompleks BI, Jakarta, Rabu (18/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 6,00 persen dari level sebelumnya. Hal itu disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Desember 2024 pada Rabu (18/12/2024).

“RDG BI 17—18 Desember 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 6 persen. Demikian juga, suku bunga deposit facility tetap di 5,25 persen dan suku bunga lending facility di 6,75 persen,” kata Perry dalam konferensi pers RDG di Kompleks BI, Rabu (18/12/2024).

Baca Juga

Perry menjelaskan, keputusan ini sejalan dengan kebijakan moneter untuk mengendalikan inflasi dalam target 2,5±1 persen pada 2024 dan 2025. Serta mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. 

“Fokus kebijakan moneter diarahkan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah dari dampak makin tingginya ketidakpastian perekonomian global akibat arah kebijakan Amerika Serikat dan eskalasi ketegangan geopolitik di berbagai wilayah,” jelas Perry. 

Perry menekankan bahwa ke depan BI mencermati pergerakan nilai tukar rupiah dan prospek inflasi dan dinamika kondisi ekonomi yang berkembang dalam memanfaatkan ruang penurunan suku bunga kebijakan moneter lebih lanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement