Selasa 12 Nov 2024 10:10 WIB

Kemenpar Aktifkan Layanan Crisis Center untuk Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi

Total saat ini yang terevakuasi sudah mencapai 2.222 orang.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Lontaran kolom erupsi dari kawah Gunung Lewotobi Laki-laki tampak dari pos pemantauan Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM di Desa Pululera, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis (7/11/2024). Berdasarkan data yang tercatat oleh pos pemantauan setempat, kolom erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki berlangsung secara terus menerus sejak Kamis dini hari dengan kolom erupsi tertinggi 2.500 meter di atas puncak.
Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Lontaran kolom erupsi dari kawah Gunung Lewotobi Laki-laki tampak dari pos pemantauan Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM di Desa Pululera, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis (7/11/2024). Berdasarkan data yang tercatat oleh pos pemantauan setempat, kolom erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki berlangsung secara terus menerus sejak Kamis dini hari dengan kolom erupsi tertinggi 2.500 meter di atas puncak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata telah mengaktifkan Tourism Information Center (TIC) melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) sebagai crisis center untuk memberikan layanan bagi wisatawan yang terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Hariyanto menjelaskan TIC BPOLBF akan memberikan informasi-informasi terbaru mengenai aksesibilitas di Labuan Bajo baik melalui udara maupun laut. TIC BPOLBF juga akan memberikan informasi terbaru mengenai aktivitas dan destinasi di dalam kawasan Labuan Bajo.

 

“Kami bersama seluruh stakeholder terkait, termasuk pemerintah daerah, BPBD, serta pelaku industri pariwisata lokal, saat ini sedang berupaya memastikan keamanan pengunjung dan masyarakat sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki,” kata Hariyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (11/11/2024).

 

Sebelumnya penutupan berkala diberlakukan di Bandara International Komodo mulai dari Sabtu (9/11/2024) dan sudah dibuka kembali pada Senin (11/11/2024) pukul 18.00 WITA yang mana maskapai Citilink telah menyediakan seat untuk 180 penumpang.

 

“Pemantauan situasi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur yang berdampak signifikan pada sektor pariwisata terus dilakukan secara berkala, terutama terhadap mobilitas pengunjung di Labuan Bajo,” ucap Hariyanto.

 

Hariyanto menyampaikan empat bandara di NTT yang saat ini masih ditutup di antaranya Bandara H. Hasan Aroeboesman, Kabupaten Ende; Bandara Gewayantana, Kabupaten Larantuka; Bandara Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka; dan Bandara Soa, Bajawa. Hariyanto mengatakan moda transportasi alternatif yang tersedia saat ini di Labuan Bajo adalah 15 kapal speedboat yang dapat menampung sekitar 225 orang untuk menyebrang ke Sape, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan kapal penumpang dengan kapasitas hingga 5.182 orang.  "Total saat ini yang terevakuasi sudah mencapai 2.222 orang," sambung Hariyanto. 

 

Hariyanto menyampaikan upaya lain yang dilakukan di antaranya pembukaan posko evakuasi wisatawan imbas penutupan Bandara International Komodo oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP). Kemudian penundaan agenda event mendatang seperti International Golomori Jazz Festival, yang ditunda hingga awal 2025.

 

"Langkah mitigasi yang tepat dan upaya menjaga kenyamanan serta keselamatan wisatawan menjadi prioritas utama, Kemenpar menyiapkan surat pemberitahuan kepada Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi NTT untuk memonitor dan memastikan keselamatan wisatawan di wilayah terdampak," kata Hariyanto.

 

Bagi wisatawan yang ingin mengakses informasi lebih lanjut mengenai mobilitas evakuasi dan informasi lainnya dapat menghubungi nomor Whatsapp 0811-3879-4555 atau bisa langsung mengunjungi Kantor BPOLBF di Jalan Soekarno-Hatta Nomor 88, Labuan Bajo, NTT. Kementerian Pariwisata berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengupayakan adanya diskon hotel bagi wisatawan yang terdampak.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement