REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) akan melakukan penyesuaian rute kapal penumpang miliknya menyusul ditutupnya Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT. KM Egon yang sedianya berlayar dari Waingapu menuju Lembar, akan dideviasikan untuk tiba di Labuan Bajo, NTT, Ahad (10/11/2024) sore ini.
Sekretaris Perusahaan PELNI Evan Eryanto menyebutkan penyesuaian jadwal kapal dilakukan untuk memberikan bantuan evakuasi bagi wisatawan yang sedianya terbang dari Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo namun batal akibat penutupan aktivitas penerbangan.
"Permintaan ini segera kami respons dan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk mendapatkan izin melakukan penyesuaian rute. KM Egon direncanakan tiba di Labuan Bajo pukul 16.00 dan diberangkatkan pukul 19.00 waktu setempat," ujar Evan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (10/11/2024).
Dari Labuan Bajo, KM Egon akan berlayar dengan tujuan Pelabuhan Lembar, Lombok Barat dan dijadwalkan tiba Senin (11/11) pukul 18.00 WITA. KM Egon sendiri merupakan kapal tipe RoRo dengan kapasitas angkut 500 orang dan 85 unit kendaraan roda empat. Rute regular KM Egon sendiri antara lain Surabaya - Batulicin - Pare Pare - Bontang - Pare Pare - Batulicin - Surabaya - Lembar - Waingapu (PP).
"Kami memyampaikan permohona maaf kepada calon penumpang yang terganggu akibat penyesuaian ini. Semoga imbas letusan Gunung Lewotobi dapat segera berlalu dan masyarakat dapat segera beraktivitas seperti sedia kala," kata Evan.