Jumat 01 Nov 2024 13:20 WIB

BPS Ungkap Dua Alasan Emas Jadi Penyumbang Utama Inflasi Oktober 2024 

Kenaikan harga emas di pasar global dipengaruhi ketidakpastian geopolitik.

Rep: Eva Rianti/ Red: Friska Yolandha
Komoditas emas perhiasan menjadi penyumbang utama terhadap inflasi yang terjadi pada Oktober 2024
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Komoditas emas perhiasan menjadi penyumbang utama terhadap inflasi yang terjadi pada Oktober 2024

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komoditas emas perhiasan menjadi penyumbang utama terhadap inflasi yang terjadi pada Oktober 2024, seiring dengan peningkatan harga emas global. Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa kenaikan harga emas dipengaruhi oleh faktor geopolitik dan kebijakan moneter The Federal Reserve.

“Terlihat kenaikan harga emas di pasar global dipengaruhi ketidakpastian geopolitik, seperti konflik di Timur tengah dan konflik Rusia dan Ukraina,” kata kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Jumat (1/11/2024).

Baca Juga

Amalia mengatakan, faktor ketidakpastian geopolitik tersebut mendorong masyarakat melakukan investasi ke instrumen yang aman (safe haven), seperti emas. 

“Selain kondisi geopolitik, tentunya kenaikan harga emas terjadi karena kebijakan moneter yang diterapkan oleh The Fed dimana ada tren penurunan suku bunga The Fed. Dan ini juga memacu para investor beralih berinvestasi di komoditas emas,” jelasnya. 

Diketahui, BPS merilis data inflasi pada Oktober 2024 yang mengalami kenaikan tipis sebesar 0,08 persen, mengakhiri tren deflasi sejak Mei 2024 lalu. BPS mengungkap komoditas yang menjadi penyumbang utama terhadap inflasi bulan Oktober 2024 adalah emas perhiasan, seiring dengan tren harga emas global yang terus meningkat. 

“Komoditas utama yang mendorong inflasi pada Oktober 2024 yaitu emas perhiasan. Harga emas di pasar internasional terus menunjukkan tren kenaikan, fenomen ini juga tergambarkan pada harga emas perhiasan di dalam negeri,” ujar Amalia. 

Amalia menyebut komoditas emas perhiasan sebagai salah satu komoditas dalam kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang menjadi penyumbang utama inflasi pada Oktober 2024 sebesar 0,06 persen. 

“Secara historis, komoditas emas perhiasan mengalami deflasi lima kali di tahun 2022 dan tiga kali di tahun 2023. Tetapi sejak September 2023 komoditas emas perhiasan terus mengalami inflasi hingga Oktober 2024,” ungkapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement