REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disnaker) beri tanggapan terkait kabar perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Disnaker Kabupaten Sukoharjo, Sumarno mengatakan akan segera melakukan pemanggilan terhadap manajemen PT Sritex pascakabar pailit tersebut. Pasalnya, ia mengaku belum mendapatkan informasi resmi.
"Ini sementara kami mau memanggil manajemen dari Sritex besok pagi untuk memberikan klarifikasi dan informasi selengkapnya. Kan kita belum mendapatkan informasi secara resmi baru dari berita. Kan belum ada tembusannya ke kami baik dari PT Sritex maupun dari pengadilan," kata Sumarno ketika dihubungi awak media, Kamis (24/10/2024).

Pihaknya juga mengatakan ada beberapa hal yang akan dikonfirmasikan ke pihak manajemen PT Sritex. Salah satunya adalah terkait kabar tersebut.
"Yang pertama kaitanya kebenaran berita itu dulu. Kemudian langkah-langkah yang diambil Sritex apa. Itupun sesuai aturan peradilan Tata Usaha kan kalau sudah inkrah kan ke kurator, nanti selanjutnya kan dari pemerintah bagaimana kan begitu," katanya.
Pihaknya mengatakan jika memang benar dinyatakan pailit, pihaknya akan mendorong untuk adanya pemenuhan hak-hak pekerja. "Iya kan aturannya seperti itu, untuk pemenuhan diutamakan ke hak-hak pekerja," katanya.
Kendati demikian hingga kini pihaknya mengatakan PT Sritex masih beroperasi. Pasalnya, ia mengatakan masih panjang proses hukumnya hingga inkrah. "Masih (berproduksi), kan keputusan belum inkrah inikan dan dari Sritex masih mengajukan kasasi kan, masih lama waktunya kalau menurut aturan kan masih kasasi masih PK, masih cukup lama prosesnya," katanya mengakhiri.
-
InDrive: Layanan Intercity Catat Lonjakan Pengguna Selama Mudik Lebaran
-
-
Jumat , 18 Apr 2025, 17:14 WIB
Nonton Boyz II Men di Jakarta! Pakai BRImo dan Dapatkan Diskon 20 Persen Sekarang!
-
Jumat , 18 Apr 2025, 16:23 WIB
Harga Emas di Pegadaian Meroket Lagi Hingga Rp 2,045 Juta per Gram
-
Jumat , 18 Apr 2025, 16:10 WIB
BI: Modal Asing Keluar Bersih Rp 11,96 Triliun pada 14-16 April 2025
-
Jumat , 18 Apr 2025, 15:49 WIB
Airlangga Klaim Indonesia Jadi Salah satu Negara yang Terdepan Bernegosiasi dengan AS
-