Rabu 16 Oct 2024 20:14 WIB

Dubes RI Ungkap Banyak Perusahaan di Thailand Lirik IKN 

Forum bisnis IKN di Thailand mendatang atensi cukup tinggi.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand dan UNESCAP, Rachmat Budiman (kanan) dan Senior Vice President Business Development and Partnership Chapter of KBank Kittichart Petithat (kiri) dalam agenda Kbank Media Trip di Kantor Kedutaan Besar RI untuk Thailand, Rabu (16/10/2024).
Foto: Republika/Eva Rianti
Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand dan UNESCAP, Rachmat Budiman (kanan) dan Senior Vice President Business Development and Partnership Chapter of KBank Kittichart Petithat (kiri) dalam agenda Kbank Media Trip di Kantor Kedutaan Besar RI untuk Thailand, Rabu (16/10/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand dan UNESCAP, Rachmat Budiman mengungkapkan banyak perusahaan di Thailand yang tertarik berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN). Namun, rerata masih wait and see

Menurut penuturannya, pihaknya telah mengadakan forum bisnis mengenai IKN pada tahun lalu, dan mendapatkan atensi yang cukup tinggi dari para pengusaha di Thailand. 

Baca Juga

"Dalam proses promosi, dengan dilihat kehadiran (para pengusaha) yang kemudian follow up by one-on-one meeting, saya rasa itu adalah suatu tanda ada keinginan untuk melihatnya. Yang hadir pada bisnis forum itu, sekitar 200 ada mungkin," kata Rachmat dalam rangkaian agenda Kbank Media Trip di Kantor Kedutaan Besar RI untuk Thailand, Rabu (16/10/2024). 

Menurut penuturan Rachmat, yang tertarik bahkan merambah ke berbagai aspek, tidak hanya perusahaan bisnis saja. Diantara yang tertarik adalah juga institusi pendidikan. 

"Bahkan bukan hanya dari perusahaan bisnis pure ya, bisnis yang lebih dalam ekonomi, bahkan dari dunia pendidikan juga. Jadi menurut saya itu ada yang datang, dan sangat intens dalam mengikuti forum itu, dan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai kemungkinan-kemungkinan untuk investasi di IKN, kalau boleh saya sebut adalah American Schools of Bangkok," ungkapnya. 

"Jadi sangat tertarik," tegasnya. 

Namun, Rachmat mengatakan, hingga saat ini dari ratusan pengusaha yang memiliki ketertarikan mengenai IKN. belum ada yang memastikan untuk berinvestasi. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement