REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, dan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, sepakat untuk tingkatkan hubungan kedua negara menjadi kemitraan strategis pada tahun depan. Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Luar Negeri Singapura pada Selasa kemarin, kesepakatan ini dikakukan bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.
Kemitraan strategis ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang, agar dapat memberikan "manfaat nyata" bagi masyarakat dan bisnis di kedua negara. Adapun setelah berkunjung ke Singapura, Yoon akan melanjutkan perjalanan ke Laos untuk menghadiri KTT ASEAN.
“Dalam pertemuan, dua kepala negara membahas perluasan kerja sama dalam bidang penting seperti perdagangan, investasi, konektivitas udara, pertahanan, dan pendidikan. Keduanya juga membahas perkembangan regional dan internasional serta sepakat untuk mengadakan dialog konstruktif demi mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Semenanjung Korea,” tulis Kementerian Luar Negeri Singapura dikutip dari Channel News Asia, Rabu (9/10/2024).
Diketahui, tahun ini tepat menandai 35 tahun hubungan dialog antara ASEAN dan Korea Selatan dan dala. pertemuan tersebut Wong dan Yoon juga membahas potensi peningkatan kerja sama di bidang perdagangan dan ekonomi digital. Selain itu, keduanya menyaksikan penandatanganan perjanjian ekstradisi dan pertukaran lima Nota Kesepahaman (MoU) untuk meningkatkan kerja sama dalam ketahanan rantai pasokan, keamanan pangan, energi, startup, dan teknologi.
"Kami (Singapura dan Korea) adalah 'Macan Asia' yang berhasil mengubah ekonomi kami. Korea tentunya melakukannya dengan skala yang lebih besar, dengan perusahaan inovatif dan budaya yang menjadi trendsetter dan pengalaman bersama kami ini menjadikan Korea dan Singapura "mitra alami",” tulis Wong dalam unggahan di Facebook miliknya
Pada hari yang sama, Yoon juga bertemu dengan Presiden Singapura, Tharman Shanmugaratnam, dan secara terpisah dengan Menteri Senior Lee Hsien Loong. Tharman dan Yoon menegaskan pentingnya memperkuat hubungan ekonomi antara Singapura dan Korea Selatan serta memperdalam hubungan antar masyarakat.
Tharman juga menyambut peran Korea Selatan yang semakin berkembang sebagai kekuatan menengah yang bertanggung jawab dan keterlibatan mendalam di ASEAN. Dalam pertemuan tersebut, Kementerian Luar Negeri mengungkapkan bahwa Lee dan Yoon sepakat untuk mendukung sistem perdagangan multilateral dan tatanan internasional berbasis aturan. Mereka juga sepakat tentang potensi ASEAN dan Korea Selatan untuk lebih meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan, konektivitas, digitalisasi, keamanan pangan, dan transisi hijau.