Sabtu 07 Sep 2024 19:40 WIB

Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau Penyaluran LPG 3Kg di Tangsel

Dirut PPN sebut stok dan suplai di pangkalan LPG 3Kg sangat aman

Penyaluran LPG 3KG.
Foto: Dok. Pertamina
Penyaluran LPG 3KG.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Sebagai bagian dari komitmen untuk memenuhi kebutuhan energi termasuk LPG 3 Kg bagi masyarakat dan memastikan distribusi berjalan lancar, Pertamina Patra Niaga melakukan pengecekan berkala ke lapangan.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan melakukan peninjauan langsung ke beberapa pangkalan resmi LPG 3Kg dan toko kelontong yang ada di Kota Tangerang Selatan, Banten pada Jumat (6/9/2024).

"Dari sisi stok dan suplai di pangkalan LPG 3Kg sangat aman, sehingga yang menjadi fokus pengecekan hari ini adalah memastikan penyaluran di rantai terakhir distribusi ini sampai ke masyarakat serta memonitor pencatatan transaksi LPG 3 Kg sudah dilakukan pangkalan secara digital" jelas Riva.

Pangkalan LPG 3 kg yang dikunjungi diantaranya adalah Pangkalan Tegal Rotan, Pangkalan Pipin A , Toko kelontong Rotan Raya dan Toko kelontong Hutajulu di Kecamatan Ciputat, Tangerang. Keempatnya terpantau memiliki stok yang cukup.

“Tinjauan ke Pangkalan LPG 3 Kg merupakan kegiatan rutin Pertamina Patra Niaga, selain memastikan stok dan distribusii, kami juga memastikan pangkalan menjual LPG 3 Kg sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah Daerah setempat serta pengecekan harga di level pengecer," tutur Riva.

Turut hadir pada tinjauan lapangan ini Ketua Hiswana Migas DPC Tangerang dan Perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tangerang Selatan untuk berkoordinasi melakukan sinergi pengawasan pendistribusian LPG 3 kg serta meninjau pelaksanaan transaksi digital LPG 3 kg melalui Merchant App Pertamina (MAP) di Pangkalan.

“Untuk program pendataan di tahap awal pendataan kami mintakan KTP konsumen. Lalu saya cek apakah Nomor Induk Kependudukan (NIK) pelanggan tersebut sudah terdaftar atau belum. Jika belum terdaftar, kami akan mintakan Kartu Keluarga (KK) pelanggan,” ujar Pipin, salah satu pemilik pangkalan yang dikunjungi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement