Jumat 06 Sep 2024 16:53 WIB

IHSG Cetak All Time High, Penghimpunan Dana di Pasar Modal Capai Rp 135,25 T pada Agustus

Penghimpunan dana di pasar modal masih dalam tren positif.

Rep: Eva Rianti/ Red: Friska Yolandha
Pekerja berada didekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) usai pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2024 di Jakarta, Selasa (2/1/2024).
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan tren positif dalam industri pasar modal pada Agustus 2024. Tercatat, dana yang terhimpun di pasar modal pada bulan ini mencapai hingga Rp 135,25 triliun. 

“Penghimpunan dana di pasar modal masih dalam tren positif, tercatat nilai penawaran umum mencapai Rp 135,25 triliun, dimana Rp 4,39 triliun diantaranya merupakan fundraising dari 28 emiten baru,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi dalam konferensi pers RDK Bulan Agustus 2024 yang digelar secara daring, Jumat (6/9/2024).

Baca Juga

Inarno menjelaskan lebih detail mengenai capaian aktivitas pasar modal pada bulan ini. Di antaranya capaian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai all time high (ATH) pada Agustus 2024. 

OJK mencatat, di pasar saham, IHSG menguat 5,72 persen secara month to date (mtd) pada 30 Agustus 2024 ke level 7.670,73, atau menguat 5,47 persen secara year to date (ytd). Nilai kapitalisasi pasarnya tercatat sebesar Rp 13.114 triliun atau naik 6,29 persen (mtd) atau 12,34 persen (ytd), serta non residen mencatatkan net buy Rp 28,77 triliun (mtd) atau net buy sebesar Rp 27,73 triliun (ytd).

“Tren penguatan ini mendorong IHSG mencetak all time high pada Agustus dengan rekor tertinggi di 30 agustus di level 7.670,73, dan melanjutkan rekor all time high di September 2024,” tutur Inarno. 

Adapun, di pasar obligasi, indeks pasar obligasi atau ICBI menguat 1,71 persen (mtd) atau naik 4,41 persen (ytd) ke level 391,14. Pasar obligasi korporasi investor non residen mencatatkan net sell sebesar Rp 0,20 triliun (mtd) atau net sell sebesar Rp 2,47 triliun (ytd). 

Pasar SBN mencatatkan....

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement