Jumat 16 Aug 2024 16:14 WIB

Makan Bergizi Gratis Masuk Strategi Kebijakan Jangka Pendek APBN 2025, Ini Daftarnya

Poin pertama yakni Makan Bergizi Gratis (MBG).

Rep: Eva Rianti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Presiden Joko Widodo  usai menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Foto: Republika/Prayogi
Presiden Joko Widodo usai menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo menyampaikan empat poin strategi kebijakan jangka pendek APBN 2025 dalam Sidang Tahunan MPR 2024 di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

"Strategi kebijakan jangka pendek akan difokuskan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, menguatkan kesejahteraan dan pemerataan antar-daerah," kata Jokowi saat menyampaikan pidato pengantar RAPBN 2025 dan nota keuangannya.

Baca Juga

Dia menjelaskan, poin pertama yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) diarahkan untuk meningkatkan gizi anak sekaligus memberdayakan UMKM, dan meningkatkan ekonomi masyarakat kecil di daerah.

"Program Makan Bergizi Gratis dilakukan secara bertahap, diselaraskan dengan kesiapan teknis dan kelembagaan, serta tata kelola yang akuntabel," ujarnya. Namun tidak diungkap secara rinci mengenai besaran anggarannya.

Kedua, program percepatan renovasi sekolah untuk meningkatkan akses, kualitas, dan link and match pendidikan dengan dunia usaha, serta pembangunan sekolah unggulan. Ekosistem pendidikan yang kondusif juga akan dikembangkan.

"Ketiga, untuk mendorong produktivitas, menjaga pasokan, dan keterjangkauan harga pangan diperlukan penguatan lumbung pangan dan jaringan irigasi," terangnya.

Keempat, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, diperlukan peningkatan pembiayaan rumah murah untuk rakyat. Adapun poin kelima yakni peningkatan permodalan bagi UMKM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement