Rabu 14 Aug 2024 14:01 WIB

Armada Bus Listrik Siap Antar Tamu VIP di IKN Saat HUT Ke-79 RI

Pemerintah juga menyediakan satu unit kereta otonom untuk mobilisasi tamu.

Sejumlah perangkat upacara berlatih untuk perayaan HUT ke-79 RI di lapangan ucapara Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). Perayaan HUT ke-79 RI akan digelar di dua lokasi, yakni di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Jakarta dengan upacara di IKN rencananya akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo dan didampingi presiden terpilih Prabowo Subianto.
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Sejumlah perangkat upacara berlatih untuk perayaan HUT ke-79 RI di lapangan ucapara Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). Perayaan HUT ke-79 RI akan digelar di dua lokasi, yakni di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Jakarta dengan upacara di IKN rencananya akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo dan didampingi presiden terpilih Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, IKN -- Sedikitnya lima bus listrik yang terdiri dari ukuran medium hingga besar, siap mengantar tamu-tamu penting (VIP) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara saat upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024. Koordinator lapangan bus listrik Bigbird dari perusahaan swasta Blue Bird Taufik Hidayat menyampaikan bahwa pihaknya menyiagakan dua bus medium dan tiga bus besar.

"Kami dipercaya Otorita IKN untuk mobilisasi di 17 Agustus, itu yang kita utamakan," kata Taufik kepada Antara di kawasan rest area IKN, Kalimantan Timur, Rabu (14/8/2024).

Baca Juga

Lima bus yang disediakan memiliki kapasitas beragam. Bus tipe Laksana yang karoserinya buatan dalam negeri memiliki kapasitas paling besar yakni 30 kursi dan 15 area penumpang berdiri. Sehingga dapat mengangkut 45 penumpang dalam sekali jalan.

Dua bus besar lain mampu menampung 40 penumpang, duduk dan berdiri. Satu bus medium khusus penumpang duduk dengan 16 kursi. Dan satu bus medium yang dapat menampung 30 penumpang duduk dan berdiri.

Rencananya untuk operasionalnya, pada tanggal 17 Agustus nanti bus listrik ini akan melakukan penjemputan tamu-tamu penting di titik-titik yang telah ditentukan seperti di rumah tapak jabatan menteri (RTJM), Hotel Nusantara, hunian aparatur sipil negara (ASN) dan sebagainya.

"Titik penjemputan kami berbeda dengan bus-bus konvensional. Kami melakukan jemput bola. Kami akan menghampiri dan memobilisasi tamu-tamu undangan dari Jakarta maupun para menteri ke titik-titik tempat acara," kata dia.

Selain bus listrik, pihaknya juga akan menyiagakan 10 armada taksi listrik yang dapat melakukan penjemputan tamu penting jika ada permintaan.

Untuk pengecasan baterai, saat ini sudah tersedia satu lokasi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di IKN.

Pihaknya juga akan membangun unit stasiun pengisian kendaraan listrik sendiri, serta menyediakan kendaraan mobil pengecasan yang dapat bergerak ke lokasi bus listrik jika dibutuhkan.

Untuk jarak tempuh, dalam 2.500 kwh baterai listrik yang digunakan, bus besar mampu menempuh 200-300 km. Sementara untuk bus medium dapat menempuh jarak 190 km dalam sekali pengecasan penuh.

"Jadi untuk mobilisasi wilayah Istana di IKN saya rasa masih nyaman," jelasnya.

Taufik menyampaikan untuk sementara pihaknya ditugaskan melayani tamu penting saat 17 Agustus 2024 di IKN. Selanjutnya juga akan melakukan uji coba selama empat bulan berikutnya di ibu kota baru.

"Tidak menutup kemungkinan setelah empat bulan, kami seterusnya di sana," kata Taufik.

Selain moda bus listrik, pemerintah juga menyediakan sedikitnya satu unit kereta otonom tanpa rel untuk mobilisasi tamu undangan saat 17 Agustus di IKN. Kereta otonom tanpa rel ini memiliki tiga gerbong yang dapat mengangkut total sekitar 300 penumpang.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement