REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Toyota Motor Corp telah menurunkan proyeksinya untuk produksi global kendaraan di bawah merek Toyota dan Lexus pada tahun 2024. Semula Toyota menargetkan produksi sepanjang tahun ini sebanyak 10,3 juta unit, namun kini direvisi menjadi 9,8 juta unit.
Revisi ini muncul sebagai respons terhadap penghentian produksi menyusul skandal pengujian kendaraan dan penarikan kembali produk di grup Toyota. Produksi global tahunan Toyota kini terlihat turun untuk pertama kalinya sejak 2020, saat pandemi Covid-19 melanda.
Dari total yang diproyeksikan untuk tahun 2024, sekitar 3,2 juta unit akan diproduksi di Jepang. Produksi tersebut masih di atas 3 juta unit yang dianggap penting untuk mempertahankan lapangan pekerjaan grup di negara tersebut.
Pada tahun 2025, Toyota mengharapkan produksi kendaraan globalnya akan melampaui 10 juta unit.
Pada tahun 2023, produksi kendaraan global Toyota mencapai sekitar 10,03 juta unit, melampaui ambang batas 10 juta untuk pertama kalinya. Namun, produksi globalnya melambat pada Januari-Juni 2024, yaitu sebesar 4,64 juta unit.